Tanjungpinang, (MK) – Sebanyak 47 Imigran pencari suaka yang ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, kabur menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dengan berjalan kaki, Selasa (26/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ke 47 imigran tersebut, dikawal ketat oleh personil Polres Tanjungpinang guna keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Tanjungpinang.
Informasi yang dihimpun metrokepri.co.id di lapangan, para imigran pencari suaka tersebut memaksa keluar dari Rudenim Tanjungpinang lantaran sudah dua tahun lebih mereka dijanjikan akan diberangkatkan, namun janji tersebut hanya isapan jempol belaka.
“Sampai hari ini tidak terealisasi untuk keberangkatan kami ke negera yang dijanjikan,” ucap seorang imigran yang enggan menyebutkan namanya kepada metrokepri.co.id dengan berbahasa Inggris di Jalan DI Panjaitan KM 7 tepatnya di halaman Kantor DPD PDIP.
Merasa hanya dijanjiin belaka, mereka sepakat untuk keluar dari Rudenim dengan berjalan kaki hendak menuju Bandara RHF Tanjungpinang untuk berangkat ke Jakarta dengan harapan permintaan mereka dikabulkan sebagai pencari suaka.
“Surya hanya janji – janji saja selama ini, makanya hari ini kami nekat mau ke Jakarta dan menuju ke kantor Imigrasi Pusat,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, AKP Limin mengatakan, pengawalan para imigran tersebut atas adanya salah satu imigran melapor ke Polres Tanjungpinang.
“Tadi kami kawal saat mereka sudah berjalan di depan kantor Kodim 0315 Bintan. Tujuan mereka ke Bandara RHF, maka sementara mereka kita amankan di depan kantor PDIP sampai kepala Rudenim hadir untuk memberikan penjelasan,” ucapnya. (NOVENDRA)