Tanjungpinang, (MK) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asosiasi pengembang perumahan dan pemukiman seluruh Indonesia (APERSI) Tanjungpinang – Bintan, akan membangun rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekitar 1500 rumah pada tahun 2015.
“Tahun 2015 ini, kami (DPD APERSI) menargetkan pembangunan rumah subsidi sekitar 1500 unit di wilayah Tanjungpinang – Bintan,” kata Ketua DPD Apersi Tanjungpinang – Bintan, Urip Widodo, kemarin.
Dikatakan Urip, untuk mencapai target tersebut, pihaknya harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, terutama dengan masalah lahan dan perizinan.
“Lahan yang sediakan untuk membangun sudah ada, meskipun tidak besar. Namun yang kami butuhkan nanti untuk permasalahan pengurusan izin dan sampai saat ini kami sebagai pengembang tidak mengalami kesulitan. Karena pemerintah sudah mempermudah tentang masalah persizinan, maka dari itu kami sangat optimis,” ujarnya.
Urip menambahkan, sedangkan sasaran rumah subsidi yang akan di bangun untuk di Tanjungpinang, yaitu didaerah pinggiran.
“Kalau untuk di Kota Tanjungpinang sasaran rumah yang akan kita bangun yaitu di daerah sekitar pinggiran kota. Tetapi sasaran lebih besar yaitu di daerah Bintan dan kita akan sedikit lebih fokus di Bintan,” kata Urip.
Dari sasaran yang ingin dicapai Apersi, kata Urip, tentunya tidak lepas dengan masalah harga yang akan diberikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Untuk harga rumah yang akan kami tawarkan nantinya berkisar diharga maksimal Rp120 juta. Dari harga tersebut bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, kami siap membantu sesuai prosedur yang berlaku. Dan untuk permasalahan KPR, kita sudah bekerja sama dengan pihak bank,” ujarnya.
Terpisah, wakil Ketua DPP Apersi Pusat, Hendro Susanto menyampaikan, semoga kepegurusan Apersi DPD Apersi Tanjungpinang – Bintan bisa melaksanakan dan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah subsidi.
“Rumah subsidi merupkan pogram pemerintah, jadi pada intinya kami harus mempertajam koordinasi bersama daerah untuk perumahan rakyat yaitu khususnya untuk rumah subsidi,” katanya.
Ia mengatakan, sementara untuk anggota Apersi yang telah ada di daerah di seluruh Indonesia yaitu sekitar 670 pengembang.
“Langkah pertama untuk mencapai target khusus untuk di DPD Apersi di daerah, harus bekerjasama dengan pemerintah. Karena kita harus menyediakan atau memenuhi permintaan masyarakat untuk memiliki rumah subsidi dan saya optimis kepada DPD Apersi Tanjungpinang – Bintan bisa melaksanakanya,” ucapnya. (ZAL)
