Tanjungpinang, (MK) – Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Capt Weku Frederik Karuntu menyampaikan, arus mudik lebaran Idulfitri 1436 Hijriah yang mengunakan transportasi laut tujuan Tanjungpinang – Batam melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tahun 2015 meningkat sekitar 2,5 persen.
“Hal ini meningkat dari arus mudik lebaran Idulfitri tahun 2014 lalu. Sedangkan arus mudik kapal laut tujuan Internasional normal pada tahun 2015 ini,” kata Weku, Sabtu (25/7).
Weku memperkirakan, lonjakan arus mudik lebaran yang tiba maupun yang berangkat, baik penumpang lokal maupun luar negeri di Pelabuhan SBP Tanjungpinang yang paling padat terjadi pada lebaran ke II.
“Yang tiba ke Tanjungpinang pada lebaran II tersebut sekitar 5.658 orang penumpang. Sedangkan yang berangkat dari Tanjungpinang sekitar 6.274 orang penumpang,” ujarnya.
Selain lebaran II, sambung Weku, arus mudik sebelum lebaran dan sesudah lebaran masih normal.
“Seperti pada H + 5 pada (22/ 23/ 7) arus mudik penumpang yang tiba ke Tanjungpinang sekitar 3.809 orang. Sedangkan yang berangkat dari Tanjungpinang sekitar 3.472 orang,” katanya.
Sementara kenaikan arus mudik lebaran 1436 H tahun 2015 meningkat tidak ada kaitannya dengan pengaruh kapal Roro Tanjunguban – Batam.
“Kalau mereka pelabuhan kapal Roro hanya menghitung berdasarkan jumlah kendaraan yang masuk, sedang kita di pelabuhan SBP Tanjungpinang hanya berdasarkan arus mudik penumpang atau orang. Jadi tidak ada pengaruh,” ucap Weku.
Namun hingga saat ini H + 7 untuk arus mudik penumpang lebaran, katanya masih bisa diatasi dengan jumlah kapal yang tersedia. Hingga saat ini jumlah kapal yang berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang masih cukup aman untuk mengatasi lonjakan penumpang di pelabuhan. (AFRIZAL)
