Bak Air Hidran Bahayakan Rumah Warga Pelantar Datuk

by -312 views
by

Tanjungpinang, (MK) – Kondisi bak air hidran untuk mengantisipasi kebakaran yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang pada 2014 lalu, sangat membahayakan rumah warga Pelantar Datuk RT 2 RW 3 Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tajungpinang Barat.

“Sebab, pembangunan bak air itu asal – asalan. Mulai dari penggalian pondasi dengan manual dan kedalam pondasinya hanya beberapa meter. Padahal ini bukan tanah keras, ini laut,” papar Aki, salah seorang warga yang tinggal hanya beberapa meter dari bak hidran tersebut, Sabtu (27/6).

Selain pondasi, kata dia, bak dengan panjang sekitar 21 meter lebar 3 meter dan kedalamannya lebih kurang 2 meter tersebut tidak menggunakan skat.

“Mana bisa tahan kalau tidak ada skat didalam bak tersebut. Apabila diisi air bak, maka tekanan air didalamnya cukup kuat, bisa – bisa bak tersebut hancur karena tidak ada yang menahannya. Belum lagi saat ini bak tersebut bocor dan masuk air laut, bisa hancur rumah yang disekitarnya,” ujar Aki.

Dia menjelaskan, untuk penutup bak yang mengunakan seng tersebut sangat tipis. Bangunanya juga miring dan belum ada yang dipalster.

“Saya melarang anak – anak sini jangan injak seng penutup bak, karena apabila diinjak bisa jatuh kedalam, karena penutupnya lapuk dan tipis. Belum lagi mesin penyedot air yang menggunakan mesin air biasa,” katanya.

Akan hal itu, ia merasa heran dengan Heri sebagai penanggungjawab proyek pembangunan dak tersebut.

“Percuma sekolah tinggi – tinggi kalau pengerjaan seperti begini. Padahal sudah saya tunjukan contoh bentuk di rumah saya, tapi mereka tak mau tau,” ucapnya.

Atas keluhan tersebut, Aki meminta petugas PU Tanjungpinang untuk megecek ke lokasi dak tersebut. “Sedangkan, pengerjaan dak terebut selesai Desember 2014 lalu, PU Tanjungpinang tidak pernah memberitahu warga dan main tinggal dan sampai sekarang Juni 2015 tidak ada ditinjau lagi bak ini,” katanya. (AFRIZAL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.