Batam, (MK) – Mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mendapat surat mandate rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk diajukan ke Gubernur dan akan diteruskan ke DPRD Provinsi sebagai bursa Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepri.
“Empat partai telah mengusung saya untuk diajukan, salah satunya Partai Gerindra,” ucap Soerya kepada MetroKepri.com di Kantor Firma Hukum, Batam Center sambil menunjukan surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Gerindra dan foto bersamanya dengan Prabowo Subianto, Jumat (21/10).
Akan tetapi, Soerya menolak untuk ikut Cawagub dikarenakan berbeda visi dan misi bersama Gubernur Kepri saat ini.
“Saya tidak mau, saya menolak. Saya bukan haus kekuasaan, pemerintah saat ini berbeda visi dan misi bersama saya,” ujarnya.
Sementara, ketika ditanya akan maju kembali pada Pilkada yang akan datang, Soerya belum bisa memastikan. “Kita lihat saja nanti ya,” tuturnya.
Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bintan, Mustafa Abas menyampaikan, munculnya nama Soerya Respationo sebagai Cawagub Kepri dianggap kurang tepat.
“Kalau dilihat dari etika politik, saya rasa kurang tepat dan masih ada figur lain. Mungkin ini dalam sejarah perpolitikan di Indonesia dan mungkin ini kali pertama yang lawan politik Pilkada baru saja berlangsung menjadi salah satu cawagub. Ini ada apa, ini yang perlu ditanyakan,” ucapnya kepada MetroKepri.com.
Dia meyakini pasti banyak konstituen yang tidak setuju dengan rekomendasi ini. Ini hanya kepentingan internal partai saja.
“Coba ditanya kepengurusan partai pengusung kabupaten/ kota, mereka tidak pernah dimintai pendapat. Tapi ini ranah partai, kita tidak boleh ikut campur,” ujarnya.
Dia mengatakan, dinilai dari etika, estetika maupun nilai kaedah yang sebenarnya kurang tepat.
“Pertimbangan apa yang paling subtansial untuk mengusungnya, mengapa dulu partai pengusung tidak mengusung Soerya sebagai Gubernur,” katanya. (RUDI PRASTIO)
