Tanjungpinang, (MK) – Asap tebal kiriman dari daerah Kalimantan, Sumatera Selatan dan Jambi yang menyelimuti daerah Kota Tanjungpinang saat ini menyebabkan jarak pandang hanya sekitar 700 meter, pada Selasa (29/9).
“Jarak pandang di Tanjungpinang saat ini hanya 700 meter, dan telah mencemari udara di Tanjungpinang,” kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Bhakti.
Dikatakan Bhakti, selain daerah Kalimantan, asap kiriman ini juga berasal dari wilayah Sumatera Selatan yaitu Kabuten Musi, Kabupaten Ogen Komering Hilir dan wilayah Jambi dan jarak pandang 700 meter ini sudah terjadi sejak dua hari lalu. Namun yang paling tebal asapnya yaitu pada hari ini (Selasa 29 September 2015).
“Kita belum tahu kapan normalnya asap tebal ini. Selagi masih terjadi pembakaran hutan disana, maka asapnya tetap menyelimuti wilayah Tanjungpinang karena dibawa angin,” ujarnya.
Namun kata dia, kecuali ada angin kencang dan hujan maka asapnya bisa hilang. Tapi kapan turunnya hujan di Tanjungpinang persentasenya masih kecil, diprediksi akhir September 2015.
“Diprediksi sekitar 2 hari ini akan terjadi hujan, tapi potensi hujan hanya kecil,” ucapnya.
Untuk itu, BMKG Tanjungpinang Provinsi Kepri menghimbau masyarakat Tanjungpinang untuk didarat yang memakai kendaraan khususnya roda dua harus berhati – hati dan memakai masker. Sedangkan yang dilaut kepada pengguna kapal juga harus berhati – hati. (AFRIZAL)