Lingga, (MetroKepri) – Camat Lingga Timur, Muhammad Arief membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Pekaka, Jumat (11/01/2019).
Pada pembukaan Musrenbangdes itu juga, Camat Lingga Timur didampingi Sekretaris Camat Lingga Timur, Sayid Hendri.
Dalam sambutannya, Camat Lingga Timur, Muhammad Arief mengajak masyarakat agar dapat merasakan serta mengetahui tahapan dan alur alur tentang pembangunan sehingga dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Desa Pekaka dengan mengutamakan transparansi dan akuntabel.
“Kita memang sudah diamanatkan Undang Undang supaya turun langsung untuk mengajak masyarakat Lingga Timur supaya ikut berpartisipasi untuk membangun desa kita ini sesuai kebutuhan masyarakat dan betul betul prioritas, baik itu untuk pembangunan atau pemberdayaan,” papar Muhammad Arief sekaligus membuka acara Musrenbangdes Desa Pekaka tahun anggaran 2019 – 2020.
Dalam prosesi kegiatan penjaringan Musrenbangdes ini, ada beberapa item kegiatan yang diusulkan sesuai kondisi potensi yang ada dan dibutuhkan serta menyentuh langsung ke masyarakat.
Penjaringan ini diterima oleh Sekretaris Camat Lingga Timur dengan didampingi Kepala Desa Pekaka, Jangga Prayudi Sembiring dan Ketua BPD Syamsul Bahari serta dihadiri perangkat desa lainnya.
Usulan prioritas tersebut yakni bidang nelayan, perkebunan dan pembangunan yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Pekaka.
Di bidang nelayan, masyarakat mengusulkan alat tangkap dan tuas untuk menangkap ikan. Serta mengusulkan alat pengolah ikan dan mencari solusi untuk pemasarannya.
Bidang perkebunan, masyarakat meminta supaya ada program peremajaan tanaman sagu dan sahang dan lain lain serta harga pasaran yang layak dan sesuai.
Kemudian bidang pembangunan, yang paling prioritas adalah peningkatan jalan poros Pekaka Kerandin dan jembatan, pagar sekolah, peningkatan PUSTU/ POLINDES serta pembangunan tembok penahan tanah di pinggir sungai Desa Pekaka. Dan juga masyarakat mengusulkan pengerasan jalan ke pantai Pulau Burung yang sangat menunjang ekonomi masyarakat nelayan yang bergantung pada kondisi pasang surut air sungai.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah agar dapat membantu melakukan pengerasan jalan menuju pantai Pulau Burung. Karena kalau air kuala kering, kami bisa jalan darat menuju ke lokasi tempat menjaring,” ujar Ketua BPD Desa Pekaka, Syamsul Bahari dan dibenarkan Kepala Desa Pekaka, Jangga serta disetujui oleh masyarakat yang hadir.
Camat melalui Sekcam berjanji akan menyampaikan usulan masyarakat tersebut dan akan disampaikan sesuai bidang dan posisi di dinas di kabupaten dan juga ke propinsi.
“Kami dari pihak kecamatan akan menyampaikan usulan usulan ini segera ke Pemerintah Kabupaten Lingga atau pun Provinsi Kepri supaya dapat segera diterima dan ditanggapi oleh dinas terkait,” ucap Sekcam Lingga Timur, Sayid Hendri. (*)
Penulis : BUSTAMI
