Dewi Ansar Jadi Narsum di Talk Show Gerakan Literasi Gebyar Bulan Bahasa

by -540 views
Dewi Kumalasari Ansar Saat Jadi Moderator Diacara Talk Show Gerakan Literasi Gebyar Bulan Bahasa. Foto Istimewa
Dewi Kumalasari Ansar Saat Jadi Moderator Diacara Talk Show Gerakan Literasi Gebyar Bulan Bahasa. Foto Istimewa

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar didaulat sebagai narasumber pada acara Talk Show Gerakan Literasi Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Kabupaten Bintan tahun 2022. Acara ini berlangsung di Aula Nasional Tanjung Uban, Bintan, Ahad (30/10/2022).

Dewi Ansar pada Talk Show ini membawakan materi berjudul ‘Literasi Membuka Cakrawala’.

Dalam pemaparannya, Dewi Ansar menyampaikan dasar literasi adalah baca tulis, tetapi kemudian dikembangkan menjadi konsep yang lebih luas.

Demi mengukuhkan kecakapan hidup, Dewi menyebutkan literasi bukan hanya berurusan dengan kemampuan mengenal huruf, angka, atau gambar, bahkan suara, melainkan juga terkait dengan kemampuan untuk menganalisis, mensintesis, menilai, dan mencipta.

“Kemampuan kreatif inilah yang kita semua harapkan bisa dimiliki oleh semua anak kita, sebab kreativitas selalu tanpa batas,” paparnya.

Dewi Ansar juga menjelaskan membaca sangat penting bagi anak-anak. Membaca tidak hanya akan memberikan pengetahuan, tetapi juga dapat membangun karakter.

“Membangun kebiasaan membaca dalam keluarga itu, apalagi di tengah perkembangan media sosial yang begitu cepat saat ini, anak-anak seringkali lebih tertarik menggunakan gawai daripada membaca buku. Namun tidak menutup kemungkinan untuk membangun ekosistem yang kuat di keluarga dan kuncinya ada di diri kita sendiri sebagai orang tua,” ujarnya.

Menurut Dewi, ada dua hal penting untuk menumbuhkan kemampuan literasi pada anak. Pertama, menyediakan beragam pilihan bacaan di rumah dan membiarkan anak untuk memilih buku bacaan yang disukainya.

“Kita perlu memerdekakan anak-anak kita untuk menentukan pilihan, tapi dengan pengawasan kita. Sebab jika orang tua memaksakan buku-buku apa yang harus dibaca, rasa cinta tidak mungkin akan terbentuk dalam hati anak-anak kita,” ucapnya.

Terakhir, Dewi mengajak anak-anak untuk membicarakan dan berdiskusi tentang buku yang sedang atau sudah dibaca dapat melatih kemampuan anak dalam mengolah informasi yang diperoleh dan mengutarakan pendapat. Dewi Ansar juga menggarisbawahi bahwa keluarga memiliki peran strategis dalam pencapaian literasi anak.

“Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama yang menanamkan pengetahuan untuk keberhasilan anak, tidak hanya di sekolah tetapi dalam kehidupannya di masa depan,” katanya.

Pada kegiatan Talk Show ini, selain menghadirkan Dewi Ansar juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Bunda Literasi Kabupaten Bintan Hafizha Ramadhani Putri, Ketua Umum Forum Gerakan Literasi Sekolah Nasional (FGLSN) Achmad Yusuf dan sebagai moderator Owner Pustaka Qonitera Abdul Qodir. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.