Tanjungpinang, (MK) – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum menanggung jaminan kesehatan untuk 40 orang honorer di kantornya.
“Saya juga belum tahu, apakah jaminan kesehatan para honor kantor untuk kepersertaan BPJS Kesehatan ditanggung oleh dinas. Hal ini juga terkait ada atau tidaknya anggaran tahun ini atau tahun 2016 mendatang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Yuzet, Senin (8/6).
Selain honor kantor, kata dia, tenaga guru honor yang masuk di Disdik Provinsi Kepri juga belum ada kepastian terkait jaminan kesehatannya.
“Namun, rencananya akan diajukan pada anggaran APBD perubahan 2015. Kalau tidak, akan dimasukan di APBD murni 2016,” katanya.
Akan tetapi, saat ditanya berapa jumlah tenaga guru honor yang ada di Disdik Kepri, Yuzet tidak ingat karena datanya ada di kantor.
“Saya lupa berapa jumlah semuanya guru honor di Disdik Kepri, nanti saya telepon Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Amrizal,” ucap Yuzet.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Disdik Kepri, Amrizal mengatakan, untuk jumlah guru honor di Disdik Kepri ada sekitar 670 orang yang tersebar di tujuh kabupaten/ kota.
“670 orang guru honor tersebut, terdiri dari guru honor SD, SMP dan SMA. Tapi saya lupa jumlah perincian masing – masing di kabupaten/ kota,” kata Amrizal.
Sementara, Amrizal sendiri berada di kantornya, namun ia tidak mengetahui perincian jumlah masing – masing guru honor tersebut. (AFRIZAL)