Tanjungpinang, (MK) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Yatim Mustafa menyampaikan, tingkat kelulusan siswa dan siswi di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se – Kepri pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, mencapai 99 persen.
“Namun, sekarang ini masih menunggu keputusan sekolah. Kalau ada perubahan, itu ditangan sekolah karena sekolah punya standar kelulusan masing – masing,” ucap Yatim, Jumat (17/4).
Menurutnya, apabila ada perubahan kemungkinan ada siswa yang tak ikut ujian.
“Kelulusan itu, juga tergantung dari standar sekolah masing – masing. Bahkan kita juga sudah berulang kali menyampaikan, kriteria kelulusan siswa tersebut,” katanya.
Seperti, tambahnya, memperoleh minimal baik pada perilaku sikap, dan lulus ujian sekolah.
“Apabila sudah memenuhi itu, maka mereka bisa lulus,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, memang ada nilai standar siswa dan itu merupakan rambu – rambu.
“Sementara, nilai rata – rata rapor tersebut rentannya ada yang 50 persen hingga 70 persen, kedua 30 persen hingga 50 persen,” ucapnya.
Disisi lain, Yatim juga menanggapi terkait devisit anggaran Pemprov Kepri. Ia mengaku tak menjamin adanya pengurangan program.
“Kita tak jamin tentang program mana yang akan dikurangi terkait devisit anggaran tersebut. Kemungkinan ada kegiatan yang akan dikurangi. Itu kalau ada, kalau tidak terus kita jalani,” ujarnya.
Selain itu, Disdik Kepri ini juga menarget beasiswa tahun 2015 ini sama dengan tahun sebelumnya.
“Target kita tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yakni sekitar 12 ribu atau 13 ribu beasiswa yang meliputi S1 dan S2,” katanya. (Ian)