Dugaan Pengeroyokan, Santos Siap Bertanggungjawab Terhadap Korban

by -269 views
by
Sekretaris Peradi Kota Tanjungpinang, Faizal SH. Foto ALPIAN TANJUNG
Sekretaris Peradi Kota Tanjungpinang, Faizal SH. Foto ALPIAN TANJUNG

Tanjungpinang, (MK) – Dugaan pengeroyokan yang terjadi di parkiran Tom Café Jalan A Yani Tanjungpinang belum lama ini, pihak Santos Promotion akan bertanggungjawab terhadap korban dan hukum yang berlaku.

“Pihak santos siap bertanggungjawab, baik pengobatan terhadap korban dan hal – hal lainnya,” ucap Kuasa Hukum Santos, Faizal SH kepada metrokepri.co.id, Jumat (25/12).

Dia mengutarakan, kronologis kejadian tersebut sebenarnya tidak seperti yang berkembang di media belum lama ini. Kabar itu dapat menimbulkan provokasi di tengah – tengah masyarakat dan menimbulkan dapat sara.

“Pada Rabu (23/12) kemarin, kita sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga korban yang juga perantara untuk mempertemukan keluarga korban. Tetapi hingga saat ini, kami belum dihubungi oleh keluarga korban,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya membuka diri untuk bertanggungjawab. Santos sendiri juga siap bertanggungjawab, dan proses hukum.

“Meski rekaman CCTV yang beredar di media sosial (Medsos) hanya terlihat pemukulan terhadap korban. Sementara, kejadian sebelumnya korban itu yang terlebih dahulu mengejek tamu di Cafe Bascamp,” katanya.

Kemudian, kata dia, korban itu memarahi dan menantang Satpam Café Bascamp. Selain itu, korban juga mengancam akan menyerang Cafe Bascamp.

“Atas keributan itu, Satpam melaporkannya ke Santos. Kemudian Santos keluar dan menanyakan baik – baik, malah Santos dicaci maki dan korban menarik baju Santos hingga sobek,” ucapnya.

Masih kata Faizal, di CCTV yang beredar itu juga tidak secara utuh dari awal terekam. Sehingga apa sebenarnya yang terjadi, seperti pembicaraan dari awal tidak ada terekam.

“Namun secara kekeluargaan kita terbuka, yang penting kita hormati proses hukumnya. Selain itu, pelakunya bukan Santos dan yang berantam (Berkelahi) itu bukan santos, tetapi Satpamnya. Santos hanya meleraikan,” katanya.

Menurut dia, direkaman CCTV itu juga kelihatan siapa yang ribut.

“Namun, kami tidak ingin membuat opini lain. Maka, kami serahkan ke pihak kepolisian untuk memprosesnya. Manajemen Cafe Bascamp juga menyayangkan kejadian ini dan meminta masyarakat tidak terprovokasi,” ucapnya.

Maka, pihaknya membuka musyarawarah dan masyarakat diharapkan tidak terpancing atas kejadian tersebut.

“Kita hormati proses hukum. Intinya kita terbuka untuk musyarawah, saya harap kita jangan mudah terprovokasi dengan isu yang beredar saat ini,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.