Tanjungpinang, (MK) – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membuka acara kegiatan lomba kelurahan terbaik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Dalam lomba itu, empat kelurahan terbaik yang mewakili masing – masing kecamatan berloma jadi yang terbaik, di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, Kamis (7/5).
Empat kelurahan itu yakni Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kelurahan Bukit Cermin, Kelurahan Melayu Kota Piring, dan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. Lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk melihat peran aktif lurah dan lembaga kemasyarakatan, terkait kinerjanya dalam pembangunan.
“Untuk tahun 2014 lalu, pemenang lomba kelurahan terbaik diraih oleh Kelurahan Kampung Bulang yang juga berhasil menempati peringkat ke – 2 kelurahan terbaik tingkat Provinsi Kepri,” ucap Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.
Lis menambahkan, lurah tidak hanya dinilai dari bagusnya pemaparannya, tapi implementasinya juga sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Membuat teori itu mudah, tapi mengimplementasikannya kedalam praktek itu yang sulit. Namun untuk secara prima yang harus dilakukan oleh kelurahan haruslah efisien, mudah bagi masyarakat, dan dilakukan secara transparan. Dan kepuasan itu tidak bisa dilihat, tapi dirasakan, sama seperti kita merasakan angin sepoi – sepoi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Lis juga mengajukan lima pertanyaan kepada para lurah dan masing – masing memberikan jawaban yang berbeda – beda.
Adapun pertanyaan yang dilontarkan itu adalah sinergitas apa saja yang sudah dilakukan oleh para lurah dengan kelurahan tetangga, potensi ekonomi kerakyatan apa saja yang dapat diandalkan untuk menunjang peningkatan perekonomian keluarga. Kemudian program inovatif apa saja yang akan direncanakan dan dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Selanjutnya, apa kelemahan dan kelebihan kelurahan masing – masing dan terakhir langkah – langlah apa saja yang dilakukan dalam mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat).
Jawaban para lurah mendapat sambutan yang antusias dari para supporter kelurahan masing – masing. Namun, sambil bercanda Lis juga mengingatkan kepada para juri agar tidak terpengaruh gempitanya suara supporter, karena bagus atau tidaknya kelurahan harus dinilai dari kategori yang telah ditetapkan.
Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Wan Kamar selaku pihak penyelenggara kegiatan tersebut menyampaikan, ada tiga materi lomba yaitu ekspose dari lurah, tanya jawab oleh Walikota dan pejabat yang hadir, serta peninjauan langsung ke lapangan oleh tim juri.
Untuk ekspose dan tanyajawab, katanya dilakukan langsung usai pembukaan. Sedangkan peninjauan lapangan dilakukan keesokan harinya. Adapun kategori penilaian terdiri dari delapan bidang, yaitu bidang pendidikan, bidang kesra, bidang ekonomi masyarakat, bidang ketertiban dan keamanan, partisipasi masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan kelurahan, lembaga pemasyarakatan, serta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. (AFRIZAL)