Enam Bulan Macet, Proyek Tepi Laut Dilanjutkan

by -325 views
by

Tanjungpinang, (MK) – Pengerjaan proyek Tepi Laut yang sempat macet selama 6 bulan yakni dari Januari hingga Juni pada anggaran APBD 2015, akan dilanjutkan kembali oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang tahun ini.

Masa pengerjaan proyek itu tersisa empat bulan akhir tahun 2015 ini.

“Kami menargetkan rampung pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp5,5 miliar yang masuk pada anggaran APBD 2015, namun hanya untuk pengerjaan pada bagian pinggiran dan tamannya. Sementara untuk bangunan gedung dengan bentuk gonggong akan dilakukan pada 2016 mendatang,” kata Kabid Pertamanan DKKP Kota Tanjungpinang, Wambok Malili, Senin (3/8).

Dikatakan Wambok, terhentinya pengerjaan proyek tahap dua ini, dikarenakan devisit anggaran dan tahun ini 2015 akan dilanjutkan.

“Pengerjaan ini termasuk tahap dua yang telah kami kerjakan, karena pada tahap pertama 2014 yang telah kami kerjakan dengan anggaran Rp4 miliar, yaitu untuk membangun penahaan gelombang air laut kaki lever, taman dan pot,” ujar Wambok.

Ia mengutarakan, apabila rampung pada 2015 ini maka seng penutup proyek akan dibuka dan dilanjutkan ke pengerjaan bangunan gonggong pada 2016 yaitu dengan anggaran Rp7 miliar.

“Tetapi sebelum dibuka untuk umum, kami lebih dulu memperhatikan kondisi tanaman di taman tersebut. Kalau masih banyak tanaman yang mati, maka sebagian kawasan Tepilaut tersebut belum bisa dibuka,” katanya.

Sementara jika tanaman tersebut berhasil tumbuh, DKKP Tanjungpinang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan untuk menjaga tempat yang bakal menjadi ikon Kota Tanjungpinang tersebut. (AFRIZAL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.