Enam OTK Bobol Rumah Warga di Siang Bolong

by -312 views
by
Ilustrasi: pencurian.(Inet)

Tanjungpinang, (MK) – Enam pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) beraksi di siang bolong, pada Kamis (5/3) sekitar pukul 11.50 WIB. Pelaku juga berhasil membobol sebuah rumah milik warga Perumahan Mahkota Alam Permai, Nomor 28, RT 5, RW 1, blok J, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, yang diketahui bernama Susi (29).

Kejadian itu juga, diketahui setelah Susi menjemput anaknya pulang sekolah. Saat tiba di depan rumah, ia melihat ada tiga kendaraan roda dua dan empat orang yang tak dikenalinya di motor tersebut.

”Saat itu, pintu pagar rumah saya sudah terbuka. Kemudian, saya turun dari mobil dan langsung berteriak, ternyata dari dalam rumah saya keluar dua orang. Mereka langsung lari bersama empat orang yang menunggu di depan rumah saya itu. Kalau tidak salah mereka semua ada enam orang,” papar Susi.

Setelah mereka lari, tambah Susi, dirinya tidak berani masuk ke rumahnya. Ia lebih memilih menunggu diluar rumah sambil melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungpinang Timur.

”Saya trauma, lalu saya telepon saudara dan Polisi. Saya pun sembunyi di dalam mobil sambil menunggu keluarga dan Polisi datang,” ucapnya.

Atas pembobolan itu juga, korban Susi kehilangan uang sebesar Rp200 ribu, serta cincin anak yang diambil pelaku dari dalam lemari besi di ruang kerja suaminya.

“Namun, saya belum cek semua barang – barang yang hilang. Untuk sementara hanya itu saja yang hilang. Sedangkan, kalung yang ada didalam lemari yang sama dan sejumlah uang Ringgit tidak sempat diambil mereka,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan korban terlebih dahulu, guna mengetahui barang apa saja yang hilang.

”Pengakuan korban, yang hilang hanya uang Rp200 ribu dan cincin anaknya. Tapi itukan belum dikroscek semua. Maka, kami memeriksa korban dulu, apakah masih ada lagi yang hilang atau tidak,” ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti – bukti yang ditinggalkan para pelaku. Saat ini, hanya plastik bekas pembungkus linggis milik pelaku yang tertinggal.

”Dalam aksinya, pelaku diduga mencongkel rumah korban dengan menggunakan linggis. Selain itu, sepeda motor milik korban, hampir dibawa kabur. Namun, karena terkunci stang, maka tak jadi. Lihat lah posisi motor sudah berubah dari tempatnya semula,” katanya.

Atas kejadian ini, kata dia, pihaknya akan melakukan pengembangan berdasarkan dari hasil rekaman CCTv mobil Honda CRV milik korban yang merekam para pelaku pada saat kabur dari rumahnya.

”Pelaku terekam CCtv mobil. Jadi kami pelajari dulu dari rekaman itu untuk mengungkap para pelaku,” ujarnya. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.