Bintan, (MK) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyampaikan, pihaknya akan mengrekrut dan menjaring pengurus dari hasil Munas Ancol dan Munas Bali. Hal ini merupakan cara berfikir konsisten pada kekuatan Partai Golkar dan pada sistem efektif.
“Karena kita berfikir tidak mulai dari orang, tidak mulai dari Ancol dan Bali,” ujar Idrus yang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang, Ade Angga di Lagoi Bay, Minggu (31/5).
Namun, kata dia, memulainya dari Partai Golkar sebagai sebuah partai yang secara konsisten meletakkan sistem efektif sebagai kekutannya.
“Itulah sebabnya, kita menentukan cara merekrut dan menjaring dari para calon yang ada,” ucapnya.
Setelah itu, tambah Idrus, baru menentukan kriteria, dan kesemuanya itu diawali sebuah survei. Hasil survei itu menjadi pertimbangan bersama didalam menentukan pasangan calon dan pemimpin Partai Golkar kedepan.
“Bagi kita yang terpenting dari persyaratan atau para meter yang ada itu tentu kita mengedepankan kader – kader Partai Golkar dan juga pengurus aktif di Golkar,” katanya.
Ia mengemukakan, memang sistem akan baru membentuk tim masing – masing lima orang dari kubu Bali dan lima orang dari Ancol. Ini nanti yang akan dibicarakan.
“Tetapi kalau juklak yang lalu, tentu salah satu kewajiban kader Golkar adalah wajib mengamanatkan dan melaksanakan kewajiban partai yang ada. Saya kira, Senin (Hari ini) nama – namanya sudah ada,” ucapnya.
Ia menambahkan, sampai sekarang nama – namanya belum dan dari kubu Bali yang banyak sekali. Seperti Nurdin Khalik, Hidayat, Sarif Sutarjo dan banyak tokoh – tokoh yang ada.
“Kita akan tentukannya pada Senin (Hari ini),” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)