Investor Tiongkok Kembangkan Tambak Udang dan Keramba di Lingga

by -604 views
Bupati Lingga, Alias Wello Saat Pimpin Rapat Koordinasi
Bupati Lingga, Alias Wello Saat Pimpin Rapat Koordinasi

Lingga, (MetroKepri) – Sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga, pada tahun 2018 ini sebagai tahun investasi. Belum lama ini, telah disepakati kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lingga dan sebuah perusahaan konsorsium dari Tiongkok untuk mengembangkan tambak udang dan keramba ikan di laut.

Selain itu, investor ini juga tertarik mengelola Kolong (waduk) bekas galian timah untuk budidaya ikan air tawar.

Rencana kerja yang dipaparkan Bupati Lingga H. Alias Wello ini sudah disepakati oleh kedua belah pihak di Batam belum lama ini. Bahkan exsen pekerjaan akan segera dimulai pada akhir tahun ini.

”Segala proses perizinannya di kita sudah berjalan saat ini dan Desember nanti, mereka maunya udah exsen di lapangan,” papar Bupati Lingga, H. Alias Wello dalam rapat koordinasi teknis pembangunan yang melibatkan seluruh instansi OPD, Kepala Desa dan tokoh masyarakat di Gedung Nasional, Senin (08/10/2018).

Menurut Awe panggilan Bupati Lingga ini, kesepakatan untuk rencana investasi tambak udang yang bernilai triliunan ini sudah terealisasi dengan penandatanganan investasi di Batam. Pemerintah Kabupaten Lingga diwakilkan oleh BUMD. Komitmen investasi tambak udang ini akan memakai area yang sangat luas di laut Kabupaten Lingga.

“Rencana awal tambak udang di Desa Maroko Tua, Kecamatan Singkep Barat sekitar 1000 hektar. Untuk mendukung keberlangsungan budidaya ini, mereka akan bangun juga industri pakan ikan,” ujarnya.

Selain itu, beberapa kesepakatan dengan investor juga sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lingga. Salah satunya terkait pengembangan budidaya keramba ikan di laut dan daratan Pulau Singkep.

“Kemudian ada rencana pembangunan tambak ikan keramba di laut lepas. Jaraknya nanti dari pantai berkisar 5 sampai 7 Mil. Untuk rencana ini ada tiga titik yang saya rekomendasikan yakni salah satunya diperairan Pulau Berhala, Batu Belobang dan Bakong, mereka sudah vloting 1000 hektar,” ucap Awe.

Sementara itu hal yang membuat Bupati Lingga ini lebih bersemangat adalah, adanya rencana dari para investor yang akan mengembangkan keramba ikan di laut ini, untuk memanfaatkan eks kolong (waduk) bekas galian perusahaan timah. Ini nantinya untuk pengembangan budidaya ikan air tawar.

”Sudah survey dan mereka minta data kolong bekas timah ini untuk nanti dikembangkan ikan air tawar di sini,” katanya yang berpesan kepada kepala desa agar nantinya ketika investasi ini sudah mulai bergerak diwilayah mereka didukung dengan menyiapkan BUMDes milik desa masing – masing. (NAZILI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.