Tanjungpinang, (MK) – Mantan atlet Asian Games, Joni Mokseng dipercaya pengurus Taekwondo Provinsi Kepulauan Riau untuk melatih atlet kyorugi (tarung), Niel Putri Andini (14) yang akan mengikuti seleksi Kejuaraan Nasional Remaja 2016.
“Atlet Kyorugi asal Tanjungpinang, Niel Putri Andini akan dilatih teknik dan fisik selama sekitar sebulan,” papar Joni di Tanjungpinang, Rabu (09/11).
Joni yang juga mantan juara di Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk kyorugi ini mengatakan, Niel membutuhkan pelatihan tambahan agar lulus seleksi.
“Pelatihan akan dilakukan Senin – Jumat di Tanjungpinang. Sedangkan Sabtu – Minggu, Niel akan berlatih di pemusatan pelatihan bersama di Batam,” ujar Joni.
Niel, menurut Joni berpotensi menjadi atlet nasional jika disiplin dalam berlatih. Apalagi dia berasal dari keluarga taekwondoin.
“Darah taekwondonya sudah ada. Namun fisik, teknik, mental, kecepatan masih harus dipoles,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Niel juga telah melewati seleksi yang diselenggarakan Pengprov Taekwondo Kepri baru – baru ini di Batam. Panitia seleksi memutuskan Niel, Siti dan Vinka untuk kelas 42 kg lulus dalam seleksi tersebut untuk kemudian mengikuti pemusatan pelatihan bersama.
“Nanti atlet ini diseleksi lagi untuk mengikuti Kejurnas Remaja di Surabaya pada awal Desember 2016,” katanya.
Sementara, Niel Putri Andini yang duduk di bangku kelas 10 SMAN 2 Tanjungpinang ini mengatakan seleksi untuk dapat bertanding di Kejurnas Remaja 2016 cukup ketat.
“Setelah diseleksi di tingkat kota, kemudian diseleksi di tingkat provinsi sebelum mengikuti pemusatan pelatihan bersama,” ujarnya.
Dia berjanji akan berusaha lulus seleksi akhir agar dapat menjadi atlet nasional.
“Ini amanah yang berat diberikan Master Kosasi (ketua panitia seleksi atlet untuk Kejurnas Remaja) dan pengurus Taekwondo di Tanjungpinang. Maka, saya akan berusaha keras,” ucapnya yang saat ini bersabuk biru.
Sementara itu, Ketua Bimbingan Prestasi Pengprov Taekwondo Kepri Kosasi Sumarli mengatakan pemusatan pelatihan bersama terpaksa dilakukan desentralisasi, karena Batam dan Tanjungpinang dipisahkan oleh lautan.
“Secara geografis, tidak dimungkinkan pelatihan dipusatkan di Batam, karena para atlet juga harus bersekolah. Kami ingin atlet juga berprestasi di sekolah,” katanya.
Selain Niel Putri Andini, panitia seleksi juga memutuskan tiga atlet untuk poomsae (menampilkan jurus) asal Tanjungpinang juga mengikuti pemusatan pelatihan bersama untuk Kejurnas Remaja.
Mereka adalah Sekar, Siswi SMP 4 Tanjungpinang, Ainun Siswi SMAN I Tanjungpinang dan Fadel Siswa SMPN 5 Tanjungpinang. Mereka akan dilatih oleh Imam, salah seorang pelatih dan pengurus Taekwondo Bintan.
“Setiap Sabtu mereka harus mengikuti pelatihan poomsae di Batam,” ucapnya. (Red)
