Kader Posyandu dan PKK Harus Paham Menu Makanan Balita Bergizi

by -677 views
Ketua PKK Bintan Deby Maryanti Saat Berbincang Dengan Kader Posyandu dan PKK
Ketua PKK Bintan Deby Maryanti Saat Berbincang Dengan Kader Posyandu dan PKK

Bintan, (MetroKepri) – Hingga Mei 2018, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bintan mencatat sebanyak 473 bayi telah dilahirkan di Kabupaten Bintan.

Menyikapi hal itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Maryanti mengingatkan agar Kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK serta orang tua dapat kiranya paham terkait menu makanan balita yang bergizi dan seimbang.

Menurutnya, orangtua balita harus mengerti terkait menu atau resep makananan bergizi dan seimbang bagi pertumbuhan bayi.

“Anak – anak Kabupaten Bintan harus sehat semua. Caranya dengan memberikan mereka makanan yang bergizi. Kader – kader posyandu dan PKK memiliki tugas untuk memberikan pendidikan gizi kepada ibu – ibu,” papar Deby, Selasa (10/7/2018) pagi.

Selain perihal asupan gizi, dirinya juga menginginkan agar Kader PKK dapat memberikan pengetahuan terkait metode pijat bayi yang dianggapnya penting untuk tumbuh kembang anak. Pengetahuan ini diharapkannya dapat segera disosialisasikan kepada ibu – ibu dilingkungan tempat tinggal.

“Tumbuh kembang anak bukan hanya memerlukan asupan gizi, tapi juga bagaimana motorik bayi bertumbuh dengan baik. Dulu anak sakit panas, diberikan terapi pijat bayi, saya harapkan kader PKK dan Posyandu mampu memberikan pengetahuan tersebut dilingkungannya masing – masing,” ujarnya.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bintan mencatat angka jumlah kelahiran bayi hingga Mei 2018 dengan total 473 bayi, dengan penyebaran paling banyak di Kecamatan Bintan Timur dengan total 101 bayi dan paling sedikit di Kecamatan Tambelan dengan total 5 bayi. (Red/ Humas Bintan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.