Natuna, (MK) – Kepala Desa (Kades) Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut, Musmulyadi diamankan oleh Tim Satgas Saber Pungli Polres Natuna, Sabtu (9/9/2017).
Kades Tanjung diamankan atas laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan biaya dalam pengurusan surat tanah. Selain kades, Tim Satgas Saber Pungli Polres Natuna juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp500 ribu.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolres Natuna, AKBP CP Carles Sinaga. Kepada Metro Kepri, Kapolres Natuna mengatakan Tim Satgas Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Musmulyadi yang merupakan Kepala Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Dalam penangkapan OTT, Musmulyadi saat melakukan transaksi pegurusan surat tanah di sebuah warung wilayah Pantai Tanjung,” ujar AKBP CP Carles Sinaga.
Kemudian, Tim Satgas Saber Pungli menghampirinya dan menangkap ketika adanya transaksi uang kepada Musmulyadi dari salah satu masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB.
“Biaya untuk pengurusan surat tanah tersebut sebesar Rp2.000.000, kemudian sudah dibayar pembeli sebesar Rp1.500.000 dan surat tanah itu sudah diterbitkan, lalu sisanya dibayar ketika sudah mempunyai uang sebesar Rp500 ribu,” papar Kapolres Natuna ini.
Dia mengutarakan, untuk kepengurusan surat tanah tersebut ditentukan oleh Kepala Desa, Musmulyadi sebesar 10 persen dari harga pembelian tanah.
Hingga akhirnya sisa uang sebesar Rp500.000 itu dibayar oleh si pembeli pada hari Sabtu (09/09/2017) sekitar pukul 14.00 WIB di salah satu warung yang terletak di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur laut.
Mengetahui hal itu dan laporan dari masyarakat, Tim Satgas Saber Pungli bergerak cepat untuk menangkap Musmulyadi selaku Kepala Desa Tanjung dan dibawa ke Polres Natuna untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ILHAM)
