Bintan, (MK) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bintan, Muhammad Roem bungkam saat dikonfirmasi terkait Rumah Singgah (RS) untuk masyarakat Kecamatan Tambelan di Singkawang Kalimantan Barat yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten Bintan yang beralih fungsi.
Roem saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (27/8) enggan menjawab panggilan kendati terdengar nada sambung. SMS yang dilayangkan media ini juga tidak ada balasannya.
Padahal sebelumnya masyarakat dan tokoh masyarakat Tambelan mengeluhkan RS tersebut dan sudah membahasnya dengan anggota dewan dari Tambelan.
Menurut warga, rumah sosial itu diduga dijadikan lokasi prostitusi, dan pengelolaannya juga telah beralih kepada pihak lain.
Akan hal itu, berita acara masyarakat, tokoh masyarakat dan anggota dewan dari Tambelan sudah disampaikan kepada Plt Bupati Bintan untuk ditindaklanjuti.
“Tanggal 18 Agustus kemarin sudah kita sampaikan dengan pak Bupati. Kita lihat seperti apa tindak lanjutnya,” ujar Helmi anggota dewan asal Tambelan ini.
Rumah singgah tersebut sebelumnya diresmikan oleh mantan Bupati Bintan, Ansar Ahmad yang juga dihadiri oleh tokoh – tokoh masyarakat termasuk Ketua DPRD Bintan. RS itu diperuntukan bagi masyarakat Tambelan yang berobat dan urusan lainnya di Singkawang, mengingat daerah itu lebih dekat jarak tempuhnya dari Tambelam ketimbang Bintan. (RAMDAN)