Kapal Buronan Interpol Norwegia Ditangkap TNI AL di Tanjungberakit

by -264 views
by

Bintan, (MK) – Kapal FV Viking yang diduga melakukan berbagai kejahatan dan menjadi buronan Interpol Norwegia, berhasil ditangkap tim gabungan TNI AL di perairan Tanjungberakit, Kabupaten Bintan, pada Kamis (25/2) petang.

“Penangkapan FV Viking tersebut dilakukan oleh anggota TNI AL yang bertugas di KRI Sultan Toha Saifuddin – 376 dan Helikopter Bolco NP 408 pada Kamis sore,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) S Irawan, Jumat (26/2).

Kemudian, kata Danlantamal IV, KRI Sultan Toha berhasil merapat dan menggiring FV Viking menuju Pangkalan TNI AL di Tanjunguban.

“Dari pesan rahasia Interpol Norwegia, kapal tersebut telah 13 kali berganti nama, 12 kali berganti bendera dan mengubah 8 kali tanda panggilan,” ucapnya.

Danlantamal IV ini mengutarakan, pelanggaran yang dilakukan oleh awak kapal tersebut yakni diduga melanggar hukum nasional, serta peraturan dan konvensi Internasional.

“Awak FV Viking juga terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan. Dalam hal ini, TNI AL berhasil menangkap 11 awak kapal berkebangsaan Myanmar, Argentina, Peru dan Indonesia,” paparnya.

Sedangkan, kata Irawan, bos dalam kapal tersebut merupakan Warga Negara Myanmar.

“Sampai saat ini, Lantamal IV Tanjungpinang telah menyiapkan tim pemeriksa gabungan yang terdiri dari anggota intelijen, anggota Dinas Hukum dan Satuan Keamanan Laut,” katanya.

Dia mengatakan, penangkapan kapal tersebut berawal setelah menerima informasi yang disampaikan ILO Singapura IFC/MSTF 24 Febuari 2016 sekitar pukul 22.32 tentang kapal pelaku ilegal fishing masuk DPO Interpol Norwegia (berdasarkan purple notice), dengan AIS dalam keadaan ‘off’ pada posisi Lat 0126.7N Long 10435.8E (sekitar 12,5 NM utara Tanjungberakit).

“Atas informasi tersebut, tim Western Fleet QUick Response Lantamal IV Tanjungpinang diperintahkan untuk melaksanakan penindakan,” ucapnya.

Selanjutnya, KRI Siribua-859 yang berjarak 7 Nautical Mile di Utara Tanjungberakit melaksanakan manuver ke posisi yang dimaksud, namun cuaca buruk menyebabkan KRI Siribua 859 tidak dapat menuju FV Viking kemudian KRI Siribua berlindung.

“Kemudian Puskodal Lantamal IV melaksanakan kordinasi dengan Wing Udara 2 untuk menyiapkan Helikopter NP 408 untuk melaksanakan pemantauan udara di Utara Tanjungberakit dengan jarak 12,5 NM,” ucapnya.

Irawan menambahkan, Helikopter itu siap “take off” menunggu aba – aba atau perintah dari Paban Ops Armabar Jakarta. Kemudian Helikopter NP 408 “take off” dengan Dansatkamla Mayor Laut Harri Ismail menuju daerah operasi dan mendapatkan visualisasi dari kapal FP Viking dengan posisi 0126,771N-10435,879E masih di posisi saat menerima informasi dan gambar berhasil diambil dari udara.

Selanjutnya, mendapat informasi radio KRI Sultan Toha Saifuddin 376DWD FV Viking pada pkl 16.30 WIB dengan pergerakan taktis Helikopter NP 408 izin mendarat sementara di pelabuhan Internasional Berakit, dan bersiaga menunggu KRI Sultan Toha Saifuddin 376 sampai ke lokasi sasaran.

“Helikopter NP 408 “take off” dari Berakit menuju lokasi pada pukul 16.25 WIB. Pukul 15.30 WIB, KRI Sultan Toha Saifuddin proses merapat ke FP Viking. Selanjutnya pada pukul 17.00 WIB, helikopter itu kembali ke Lanudal Tanjungpinang,” ujarnya.

Sehingga, KRI Sultan Toha berhasil mengawal FV Viking menuju pangkalan TNI AL Tanjunguban. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.