Tanjungpinang, (MK) – Korem 033 Wira Pratama melakukan uji coba penanaman jagung di lahan eks tambang bauksit seluas 1,2 hektare.
Lahan eks tambang itu juga, dikelola oleh Petani Korem 033 WP sejak tiga bulan lalu dan membuahkan hasil.
Kasiter Korem 033 WP, Letkol Nursamsudin memaparkan, pengelohan eks tambang ini ternyata bisa ditanami jagung dan bisa tumbuh hingga saat ini.
“Lahan ini juga dikelola oleh Petani Korem 033 Wira Pratama. Penanaman ini kami mendapat pelatihan,” ucap Nursamsudin, Rabu (20/5).
Ia menjelaskan, penanaman ini juga menggunakan pupuk organik. Karena, lahan ini tanah bauksit dan ketika hujan turun yang naik itu adalah lumpur.
“Dua minggu yang lalu, lahan ini dilakukan pendalaman, dan kami meminta dr Nugroho dengan menggunakan pupuk organik,” ujarnya.
Pembuatan pupuk organik ini, tambahnya, menggunakan bahan gula pasir dicampur dengan air dan MA 11.
“Kemudian, diaduk dan dilarutkan dalam air. Setelah itu, dicampur dengan kotoran ayam,” jelasnya.
Ia mengatakan, pupuk yang sudah dicampur ini ditutup selama tiga hari. Setelah itu, pupuk tersebut dapat digunakan.
Usai pemaparan Kasiter Korem 033 WP tersebut, Komandan Korem 033 WP, Brigjend Eko bersama Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan didampingi Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak serta Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meninjau lahan panen jagung.
Pada panen jagung perdana di kebun eks tambang bauksit tersebut, Danrem 033 WP mencicipi satu buah jagung mentah dan diikuti Wakil Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, dan Wali Kota Tanjungpinang.
“Jagung ini menggunakan pupuk organik, jadi jagung ini bisa dimakan mentah – mentah dan rasanya manis,” ucap Danrem. (ALPIAN TANJUNG)
