Karimun, (MK) – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri) memberi penghargaan kepada pengajar muda Komunitas Bakti Bangsa (KBB) atas kepeduliannya dalam mencerdaskan anak.
“Penghargaan yang diberikan kepada pengajar muda KBB ini lantaran secara konsisten memberikan pendidikan secara gratis kepada anak – anak dari keluarga kurang mampu,” ujar Ketua KPPAD Kepri, Erry Syahrial di Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (3/8).
Ia mengemukakan, penghargaan ini diberi nama Kepri Award – Child Awareness 2015. KPPAD memberi kategori khusus kepada mahasiswa yang tergabung dalam KBB. Selain memberi pendidikan khusus, komunitas ini juga memberi pendidikan moral, kewarganegaraan dan agama.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Komunitas Media Sosial Wajah Batam. Penghargaan diberikan oleh Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Karimun Nurdin Basirun di sela – sela acara peringatan Hari Anak Nasional.
“Penerima penghargaan Kepri Award – Child Awareness ini ada 11 lembaga dan perorangan,” ucapnya.
Erry menambahkan, KPPAD Kepri juga memberi penghargaan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Bintan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Natuna.
“Penghargaan ini diberikan untuk kategori satuan kerja perangkat daerah responsif anak,” ujarnya.
Sementara penghargaan untuk kategori perseorangan diberikan kepada pimpinan Rumah Singgah Tepak Sirih Tanjungpinang, Lilis Suciati. Penerima penghargaan untuk kategori lembaga aparat penegak hukum ramah anak yakni Polsek Tanjungpinang Timur. Penghargaan dalam kategori Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak diterima Pondok Pesantren Hidayatullah Toapaya, Bintan dan Yayasan Hidayatullah Karimun.
Kategori untuk rumah sakit peduli korban anak diberikan kepada Rumah Sakit Sayang Ibu Batam. Penghargaan untuk kategori profesi pendamping anak diterima Mahmud Saltut, yang sehari – hari bekerja sebagai psikolog.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional, Pemerintah Kepri dan Karimun juga melakukan serangkaian kegiatan yakni pembacaan Deklarasi Gerakan Nasional Antikejahatan Seksual Terhadap Anak oleh Nurliza Nurdin, istri dari Bupati Karimun Nurdin Basirun beserta seluruh organisasi se – karimun. (MK)
