Tanjungpinang, (MK) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang, berbagai upaya dilakukan pemerintah agar partisipasi masyarakat meningkat. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Kesbangpol Penmas menggelar kegiatan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau di halaman kantor Camat Tanjungpinang Barat, Selasa (10/11).
Pada acara itu, hadir Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH, didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Mekwanizar, Asisten Bidang Kesra, Ahadi, segenap Kepala SKPD, seluruh Camat dan Lurah se – Kota Tanjungpinang, serta nara sumber yang berasal dari KPUD dan Panwaslu Kota Tanjungpinang.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Wan Kamar menyampaikan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pemilukada serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih.
“Pada Pilgub tahun 2010 lalu, 47,32 persen masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya. Sedangkan pada Pilwako tahun 2012 lalu sekitar 43,70 persen,” ucapnya.
Sementara, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH menambahkan, seperti yang dikatakan Kepala Kesbang Penmas tadi, rata – rata tiap Pilkada 40 – 50 persen masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya.
“Permasalahan yang sering ditemukan adalah masyarakat merasa tidak mendapat undangan, padahal tidak ada lagi undangan itu, yang ada adalah surat pemberitahuan,” ujar Lis.
Dia juga akan memonitor pegawai agar menggunakan hak pilihnya. Selain itu, akan ada penilaian kepada lurah – lurah terkait peran dalam meningkatkan partisipasi pemilih di wilayahnya masing – masing.
“Kepada TPS dengan prosentase jumlah pemilih tertinggi, saya rasa layak diberikan apresiasi. Paling tidak, bila kita menginginkan perubahan, maka harus kita mulai dari diri kita sendiri, niatkan dari rumah dimana kita akan memilih,” ucapnya.
Lis berharap, para Camat, Lurah, RW maupun RT yang merupakan pilar terdepan dalam mengupayakan peningkatan partisipasi pemilih.
“Secara bertahap mengajak, menghimbau serta mengundang masyarakat yang selama ini tidak peduli terhadap pelaksanaan Pilkada agar datang menggunakan hak pilihnya, termasuk sosialisasi kepada ibu – ibu rumah tangga,” imbuhnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 230 peserta ini, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, ketua RW, ketua RT serta anggota PKK tiap kelurahan se – Kota Tanjungpinang, dan dilaksanakan di tiap kecamatan berbeda, mulai 14 – 17 April 2015. (ALPIAN TANJUNG)