LMP Kepri Bersuara Terkait Polemik Kedatangan TKA China

by -119 views
Sekretaris LMP Provinsi Kepri Dave 'Rock' Samosir
Sekretaris LMP Provinsi Kepri Dave 'Rock' Samosir

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Kepri ikut bersuara terkait adanya polemik kedatangan ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China berkerja di PT BAI Galang Batang, Kabupaten Bintan.

Sekretaris LMP Kepri Dave ‘Rock’ Samosir, mengatakan bahea pihaknya tidak menolak ratusan TKA tersebut akan berkerja di PT BAI.

Pasalnya, kata dia, dari ratusan TKA itu ada puluhan warga Kepri yang belajar di China dan akan menjadi tenaga ahli di kampung halamannya (Kepri).

“Karena sudah mematuhi prosedur yang diterapkan oleh Pemerintah. Kalau saya menolak, saya menolak juga tenaga ahli anak kepri yang pernah belajar di sana,” ujarnya, Senin (10/08/2020) kemaren kepada sejumlah media.

Menurut Dave sapaan akrabnya Sekretaris LMP ini, warga Kepri seharusnya dapat menghargai para pelajar yang pernah belajar di China untuk menjadi tenaga ahli.

“Mereka belajar untuk bekerja, saya yakin juga PT BAI tidak sembarangan dalam mendatangkan tenaga ahli dari sana,” terangnya.

“Mohon dihargai, mereka capek-capek belajar terus ditolak sama daerahnya,” tambah Dave.

Dave menuturkan, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus memberikan suatu penjelasan kepada masyarakat Kepri, guna memberitahukan apakah TKA ini benar-benar diperlukan di PT BAI atau tidak.

“Kita mengajak elemen masyarakat terutama anggota Dewan yang terpilih di pusat, karena yang kita tau bahwa PT BAI ini berada di ekonomi khusus, dimana kewenangan itu ada pada pusat, seharusnya mereka bisa melihat keluhan di daerah,” ungkapnya.

Dave juga tidak menginginkan adanya benturan antara masyarakat dengan pemerintah.

“Pemerintah Daerah pastinya tidak ingin terjadi hal-hal yang buruk terkait kedatangan TKA ini,” sebutnya.

Kemudian, LMP berharap anggota DPR RI yang membidangi masalah ini, agar bisa turun ke lapangan guna mencari solusi permasalahan yang terjadi di Kepri ini, terkait TKA tersebut.

“Turunlah ke daerah, dengarkan keluhan masyarakat cari solusi apa yang harus dilakukan. Jangan jadikan hal ini bola yang kemana mana,” imbuhnya.

Dave ingin walayah di Kepri ini kondusif, dan mengajak semua elemen untuk memandang bijak terkait hal ini. Jangan dijadikan sebuah keresahan di masyarakat.

“Jangan menuding TKA ini membawa wabah, ingat dari ratusan TKA itu ada mahasiswa kepri yang belajar disaana yang akan meniadi tenaga ahli di PT BAI,” tuturnya.

“Bukan tenaga ahli asing saja, kalau ditolak seperti apa kita, menurut saya kurang bijaksana,” sambung Dave.

Sementara itu, LMP yakin, Pemerintah Daerah Provinsi Kepri maupun Bintan profesional dalam menangani hal ini.

“Saya yakin pemerintah dapat profesional dalam hal ini, masyarakat harap tenang serahkan kepada pemerintah hal ini akan baik baik saja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Novendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.