Masyarakat Keluhkan Kondisi Macet di Pasar Rakyat Teluk Kuantan

by -64 views
Kondisi Pasar rakyat Teluk Kuantan. Foto Zul
Kondisi Pasar rakyat Teluk Kuantan. Foto Zul

Teluk Kuantan, (MetroKepri) – Wacana pembangunan Tugu Adipura yang akan dilakukan oleh Pemkab Kuansing mendapat kritikan dari sejumlah masyarakat. Pasalnya, ada hal yang lebih penting dari wacana pembangunan tugu tersebut yakni pembenahan pengelolaan Pasar Rakyat di Teluk Kuantan yang sampai saat ini belum maksimal.

Seperti para pedagang yang berjualan di ruas jalan umum dan hal itu sangat mengganggu masyarakat pengguna jalan.

Salah seorang warga Teluk Kuantan, Nanang Supandi (31) menilai, pambangunan Tugu Adipura itu belum tepat dengan keadaan kebersihan lingkungan Kota Teluk Kuantan seperti di ruas jalan samping Lembaga Permasyarakatan.

“Ruas jalan dipenuhi pedagang yang mengakibatkan kemacetan setiap hari di pasar dan membuat kondisi ruas jalan samping Lembaga Permasyarakatan tersebut sangat memprihatinkan,” paparnya kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2019.

Selain jalanan macet, kata Nanang, kondisi pasar itu juga menimbulkan bau tak sedap karena sampah berserakan di sepanjang ruas jalan di sekitar Pasar. Biasanya pada hari Pasar Rabu dan Minggu pagi dari jam 6 hingga jam 11 WIB itu macet total.

“Karena ruas jalan ini tidak hanya ditepati oleh pedagang saja, juga sebagai lahan parkir kendaraan. Kalau sudah sore hari sampai besok harinya itu sampah dibiarkan saja berserakan di jalanan. Kan busuk, bahaya juga bagi kesehatan kita,” ujarnya.

Dia berharap, sebelum Tugu Adipura dibangun mestinya Bupati terlebih dahulu melakukan pembenahan pengelolaan pasar.

“Benahi dulu pasarnya. Kalau kondisi pasar kayak begini, semrawut, jorok dan bau begitu, nanti prestasi Adipura dibilang hoax. Karena kebersihan dan kerapian Kota Teluk Kuantan belum bisa dikatakan bagus,” imbuhnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Warga Teluk Kuantan lainnya, Alan (36). Dirinya setiap hari melintasi jalan tersebut untuk berangkat kerja merasa terganggu. Sering kali terlambat masuk kerja akibat macet di hari pasar.

“Kalau hari pasar, ini jalan pasti macet. Kalau dibilang terganggu tentu pasti saya terganggu berkendara. Rasanya makin kesini pengelolaan pasar ini kok makin buruk. Benerin dong pasarnya Pak Bupati,” ucapnya. (*)

Penulis: Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.