Tanjungpinang, (MK) – Masyarakat mempertanyakan penyebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengalami defisit anggaran pada tahun 2015 ini. Pasalnya, selama dua periode Ansar Ahmad memimpin Kabupaten Bintan, tidak pernah mengalami defisit.
Selain itu, pendapatan daerah Bintan setiap tahunnya cukup besar. Anehnya, defisit anggaran Pemkab Bintan ini juga tidak ada kejelasan dan ketika Ansar mundur dan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
“Ada apa dengan pencalonan Ansar sebagai Wakil Gubernur Kepri, mengapa kok malah anggaran di Bintan defisit. Menjadi tanda tanya, apakah ada hubungan dengan pencalonan beliau,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (19/8).
Terpisah, pengamat sosial Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Suyito mengatakan, penyebab defisit anggaran Pemkab Bintan 2015 ini harus dijelaskan. Sebab, itu adalah uang rakyat. Jangan sampai masyarakat menduga ada keterkaitan pencalonan mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad.
“APBD Bintan itu kan besar, kenapa bisa defisit, masyarakat perlu penjelasan,” ujarnya.
Menurut Suyito, masyarakat perlu mengetahui penggunaan anggaran tersebut dan kenapa hingga menjadi defisit, apa ada dugaan permainan untuk Pilkada. (RAMDAN)