Melalui Vidcon, Bupati Paparkan Potensi Natuna ke Dubes Australia Untuk Indonesia

by -24 views
Abdul Hamid Rizal saat memaparkan potensi Natuna ke Dubes Australia untuk Indonesia
Abdul Hamid Rizal saat memaparkan potensi Natuna ke Dubes Australia untuk Indonesia

Natuna, (MetroKepri) – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal didampingi Kadis Perizinan, Kadis Perikanan, Kepala Bappeda, Dinas Pariwisata dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Natuna menggelar Video Conference/ Webinar dengan Plt. Duta Besar Australia untuk Indonesia, di Gedung Daerah Kabupaten Natuna Jalan Batu Sisir Bukit Arai Ranai,  Senin (07/09/2020) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Natuna menerangkan profil daerah, dimana Kabupaten Natuna berada di kawasan strategis yang dikelilingi 9 negara tetangga, yaitu Cina, Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapore, Brunai Darussalam dan Filipina.

Adapun potensi Sumberdaya Alam yang dimiliki daerah diperbatasan ini antara lain kandungan cadangan 11 miliar barel minyak bumi dan 222 Triliun kaki kubik cadangan kandungan gas alam.

Abdul Hamid Rizal saat mendengarkan sambutan Plt Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox
Abdul Hamid Rizal saat mendengarkan sambutan Plt Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox

Masih secara geografis, Natuna berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang cukup padat dilintasi armada perdagangan antar negara, yang memberikan sumbangsih pendapatan negara pada sector perdagangan sebesar sekitar US$ 5 triliun per tahun.

Pada potensi perikanan, Kabupaten Natuna memiliki luas perairan 99,25%, dimana dengan luas wilayah perairan tersebut, laut Natuna Utara tercatat mampu memenuhi 10% dari kebutuhan perikanan global.

Berdasarkan Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 50/Kepmen-KP/2017 tentang Estimasi Potensi Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WWP-RI, Natuna termasuk dalam WWP-RI 711 dengan potensi lestari lebih kurang 767.126 ton/ tahun, meliputi perairan Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Natuna Utara.

Selain itu, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, natuna juga telah memiliki beberapa lokasi kawasan strategis, diantaranya Kawasan strategis Ranai – Tanjung (Kawasan Perdagangan, Jasa dan Kawasan Pariwisata), Kawasan strategis Selat Lampa – Teluk Depeh (Kawasan Minapolitan dan Kawasan Pariwisata), Kawasan strategis Batubi (Kawasan Agropolitan dan Kawasan Peternakan), Kawasan strategis Kelarik (Kawasan Agropolitan) serta Kawasan strategis teluk Buton (Kawasan Industri).

Suasana vidcon
Suasana vidcon

Sedangkan disektor pariwisata, Natuna juga telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Geopark Nasional, Kawasan Wisata /MEA (Marine Ecotourism Archeology), Marine yang meliputi Water Sport, Snorkeling, Diving, Wreck Diving, Windsurfing, Layang – Layang, dan Resort.

Selain itu juga terdapat Ecotourism (Wisata Alam, Mendaki Gunung, Berkemah, Hutan Wisata) dan Archeology (Wreck Diving, Geo Tourism dan Historical Tourism).

Untuk menarik minat para investor, Hamid Rizal berjanji akan memberikan kemudahan – kemudahan, diantaranya terkait izin usaha dan memberi keringanan pajak daerah 2 tahun pertama.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox mengucapkan terima kasih kepada Bupati Natuna atas penjelasannya yang sangat mendetil terkait kondisi Natuna terkini.

Informasi yang telah dipaparkan, selanjutnya akan disampaikan kepada konsorsium pengusaha yang ada di Australia, mengingat berdasarkan pemaparan diatas, terdapat peluang investasi pengembangan sector perikanan.

Untuk langkah lebih lanjut, allaster juga berencana membawa anggota konsorsium pengusaha perikanan Australia melakukan kunjungan kerja bagi melihat secara langsung potensi yang dimiliki Natuna. (Manalu/Pro_kopim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.