Mendagri Apresiasi Kepri dalam Persiapan Pilkada 2024 dan Pengendalian Inflasi

by -549 views
Mendagri RI, Tito Karnavian Bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Saat Rakor. Foto Kominfo Kepri
Mendagri RI, Tito Karnavian Bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Saat Rakor. Foto Kominfo Kepri

Tanjungpinang, (MetroKepri)Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan seluruh pemerintah kabupaten serta kota di wilayah tersebut.

Apresiasi ini diberikan atas komitmen kuat dalam menjalankan upaya pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, dan pengalokasian dana hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Dalam acara rapat koordinasi evaluasi target pendapatan dan realisasi belanja daerah, yang digelar di Marriot Hotel, Harbourbay Kota Batam, Jumat (24/11/2023), Tito Karnavian menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mencatat sejarah sebagai pemerintah daerah pertama di Indonesia yang seluruhnya menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NHPD) untuk dana hibah Pilkada 2024 bersama komisi pemilihan umum (KPU) dan Bawaslu.

“Provinsi Kepri menjadi provinsi satu-satunya di Indonesia yang sudah tandatangan NHPD untuk KPUD dan Bawaslu Daerah. Tinggal aparat keamanan TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran pilkada tahun depan,” ungkap Tito Karnavian, menandaskan keunggulan Pemerintah Provinsi Kepri.

Prestasi lain yang turut mendapat pujian adalah pengendalian inflasi di Kepri. Dengan angka inflasi sebesar 2,46 persen pada Oktober 2023, Kepri berhasil melampaui rata-rata nasional yang berada di 2,56 persen.

Meski mengakui pencapaian positif ini, Tito Karnavian mengingatkan pentingnya memperhatikan akses ke daerah-daerah terpencil akibat kontur geografis Kepri yang terdiri dari banyak pulau.

Pada aspek ekonomi, Tito Karnavian menyoroti ketergantungan sebagian besar kabupaten dan kota di Kepri pada transfer dana dari pemerintah pusat.

Hanya Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri yang menonjol dengan kapasitas fiskal yang kuat. Dalam pandangan Tito, investasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan ia mengajak semua kepala daerah untuk mendukung investasi di Kepri.

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad juga turut memberikan apresiasi untuk peran Menteri Dalam Negeri dalam pengawasan dan pembimbingan kepada pemerintah daerah.

Ia mengakui dampak positif dari program bantuan pangan pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan realisasi pendapatan Provinsi Kepri mencapai 79,77 persen pada tahun 2023, Gubernur Ansar optimis bahwa target dapat terlampaui pada akhir tahun nanti.

Turut hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat tinggi seperti Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Staf Khusus Mendagri Bidang Hukum dan Keamanan Irjen Pol Herry Heryawan, Wakajati Kepri Rini Hartatie, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kepala Perwakilan BI Kepri Suryono, dan Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus, serta seluruh Walikota dan Bupati se-Provinsi Kepri. (*)

Editor: Ian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.