Tanjungpinang, (MK) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo membuka rapat kerja nasional (Rakernas) ke VIII Tim Penggerak (TP-PKK) tahun 2015. Pembukaan Rakernas ini juga diikuti Ketua TP PKK baik provinsi ataupun kabupaten/ kota dari seluruh Indonesia, di Ballroom Hotel Redtop Jakarta, Jumat (13/11).
Rakernas ini juga mengambil tema “Gerakan PKK Siap Mendukung Program Pemerintah Dalam Upaya Pencapaian Keluarga Sejahtera”.
Pada Rakernas itu turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Lili Agung Mulyana dan juga Ketua TP PKK kabupaten/ kota se – Kepri.
Dalam sambutannya, Tjahyo Kumolo menyampaikan, pada dasarnya pemerintah sangat mendukung eksistensi TP PKK. Terlebih TP PKK selama ini telah dikenal sebagai organisasi yang mampu mengorganisir diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat.
“Tidak itu saja, TP PKK yang dipimpin oleh istri pejabat baik itu gubernur, bupati/ walikota, camat hingga lurah sudah seharusnya bisa terus mewujudkan harapan utamanya, mensejahterakan keluarga dan masyarakat Indonesia,” ucap Tjahyo.
Dia mengutarakan, agar terus eksis TP PKK diharapkan bisa memahami kondisi di daerahnya masing – masing. Mana yang menurutnya tingkat masalah sosial, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya, agar kiranya bisa dicermati.
“Daerah yang dipimpin, apa masuk wilayah bencana atau tidak, aman ataupun tidak, ini harus diketahui dan dimengerti oleh TP PKK. Tidak cukup itu saja, TP PKK juga harus memahami data diwilayahnya masing – masing. Seperti jumlah penduduk, berapa yang bekerja, penghasilan masyarakat berapa, sarana kesehatan berapa, itu harus diketahui ibu – ibu semua,” ujarnya.
Selanjutnya, TP PKK harus bisa membangun jaringan. Baik itu dengan instansi vertikal maupun horizontal. Begitupun dengan konektifitas yang harus terus dibangun oleh TP PKK. Dan setiap hasil yang dicapai dan dikerjakan untuk bisa kiranya dipublikasikan dan dilaporkan.
“Sehingga masyarakat mengerti dan tahu kalau TP PKK memang bekerja. Masih terkait dengan membangun konektifitas, melakukan kerjasama dengan pihak swasta seperti dalam hal mengadakan amal sosial seperti pengobatan gratis kepada masyarakat untuk terus dilakukan. Inilah keharusan yang mesti terus dilakukan,” ujarnya.
Terakhir sambung Tjahyo, PKK adalah organisasi yang telah berhasil. Karenanya terus pertahankan dan ditingkatkan, dalam upaya mensejahterakan keluarga Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Nasional, dr Eni Gutarti Tjahyo Kumolo menjelaskan, rakernas adalah momen untuk mengevaluasi kinerja TP PKK lima tahun lalu, serta untuk menyusun program lima tahun kedepan.
“Memasuki usia yang ke 43 tahun, gerakan PKK telah berkarya dalam berbagai bidang, utamanya dalam membantu mensukseskan program pemerintah,” ucap Eni.
Karena, kata dia, hakikatnya pembangunan akan bisa tercapai bila masyarakat dan keluarga sejahtera. Oleh karena itu, TP PKK akan terus berupaya, bagaimana bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah, dalam rangka mensejahterakan keluarga Indonesia. Termasuk dengan terus mengasah kemampuan dan sumber daya manusia dari anggota TP PKK itu sendiri.
Acara rakornas kali ini diikuti sebanyak 385 orang peserta dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama 3 hari kedepan yakni sampai tanggal 15 November 2015. Dan puncaknya akan dilaksanakan jambore nasional TP PKK. (ALPIAN TANJUNG)