Tanjungpinang, (MK) – Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW Pekat IB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar seminar wawasan kebangsaan dan musyawarah wilayah (Muswil) pertama di Hotel Comfort Tanjungpinang, pada Sabtu – Minggu (17-18) Oktober 2015 mendatang.
Pada seminar itu juga akan hadir pemateri dari DPP Pekat IB, BNN Pusat dan dari Lemhanas serta diikuti 500 kader Pekat IB dari tujuh kabupaten kota se Kepri.
Ketua DPW Pekat IB Kepri, Ir. Irsyadul Fauzi menyampaikan, pelaksanaan wawasan kebangsaan itu nanti akan di buka oleh Kadiv Humas Mabes Polri.
“Organisasi masyarakat (Ormas) Pekat IB Kepri ini, baru lahir dan baru akan melaksanakan muswil pertama di Kepri. Secara nasional, Pekat IB sudah dibentuk pada tahun 2007 lalu,” ucap Irsyadul saat konprensi pers terbuka di Sekretariat DPW Pekat IB Provinsi Kepri di Jalan Merpati KM 11 Tanjungpinang, Rabu (14/10).
Dia mengatakan, pelaksanaan seminar wawasan kebangsaan yang dikakukan Pekat IB ini juga berbeda dari organisasi lainnya.
“Sebab, Pekat IB ini merupakan satu – satunya ormas yang bekerjasama dengan Lemhanas,” paparnya.
Dia mengemukakan, dalam meteri seminar dan pemantapan nanti akan diisi oleh Kadiv Humas Mabes Polri, BNN dan Lemhanas,” ucapnya.
Dia mengatakan, seminar wawasan kebangsaan ini juga wajib dilaksanakan Pekat IB di daerah. Pada seminar nanti, turut hadir Ketua Umum DPP Pekat IB beserta jajarannya, dan diikuti 500 kader Pekat IB se Kepri.
Selain itu, kata dia, Ormas Pekat IB ini tetap konsen terhadap penegakkan hukum dan harga mati terhadap NKRI.
“Kita tidak mahu negara kita ini diintimidasi oleh pihak asing. Kita juga tidak mahu pekerja di negara kita ini di dominasi oleh pekerja asing,” paparnya.
Bahkan, kata dia, Pekat IB tidak mahu pemerintah menyerahkan aset ke pihak asing.
“Kalau itu terjadi, kita akan melakukan class action. Bila perlu kita buat people power,” ujarnya. (ALPIAN TANJUNG)