Tanjungpinang, (MK) – Dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiah antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dengan masyarakat pada bulan suci Ramadan 1436 H, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah beserta rombogan SKPD mengunjungi Masjid Nurul Hidayah di Jalan Haji Ungar Tanjungpinnag, Sabtu (20/6) malam.
Sebelum Sholat Tarawih bersama, Lis juga menampung aspirasi jamaah masjid. Dalam safari Ramadan itu, Lis didampingi Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dan memperkenalkan satu persatu kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada Jamaah Masjid Nurul Hidayah.
Pada kesempatan itu juga, Lis menyerahkan bantuan kepada Masjid Nurul Hidayah yang diterima langsung oleh ketua pengurus masjid.
“Alhamdulillah, kunjungan kami pada malam Ramadan ini adalah safari Ramadan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang pertama di hari ketiga malam keempat puasa yang rutin dilaksanakan setiap tahun, yaitu dalam rangka mempererat tali silahturahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiah antar pemerintah dan masyarakat Kota Tanjungpinang serta mensyiarkan agama Islam,“ kata Lis.
Ramadan merupakan bulan penuh ampunan dan tempat meraih ketaqwaan yang lebih baik. Semoga selalu diberikan kesehatan, agar puasa berjalan lancar, dan Ramadan tahun ini adalah Ramadan terbaik bagi semua umat.
Selanjutnya Wako, Wawako, kepala SKPD dan jamaah melakukan Sholat Tarawih bersama dan selesai, Wako Tanjungpinang menampung aspirasi Masjid Nurul Hidayah.
Pengurus Masjid Nurul Hidayah Jalan Haji Ungar Tanjungpinang, Amir Husien mengatakan, dengan kunjungan pertama Wako Tanjungpinang, mudah – mudahan membawa berkah semakin baik, baik terhadap pengurus maupun jamaah disekitar Masjid Nurul Hidayah.
Sementara, M Kabir, warga dan jamaah Masjid Nurul Hidayah meminta tanggapan Wako supaya membantu tentang status lahan tanah kosong disebelah masjid yang pernah ditemukan dan digunakan tempat dilarang agama dan juga meminta lampu penerangan jalan ditanah kosong tersebut.
Akan hal itu, Lis langsung menanggapi permasalahan warga tersebut, dengan memerintahkan kepala SKPD untuk menanggani masalahan tersebut.
“Untuk listrik, pak Wai Dinas Kebersihan dan Pertamanan, tolong ditinjau masalah lampu penernagan untuk tanah kosong, supaya tidak digunakan yang dilarang agama,” kata Lis.
Selain itu untuk tanah kosong daerah sekitar masjid, Lis menyampaikan, Pemko Tanjungpinang berusaha mengurusnya, apakah digunakan untuk Posyandu atau yang lain.
“Tapi pada intinya terserah warga, yang jelas bisa bermanfaat. Setelah dibangun Pemko maka akan diserahkan sepenuhnya kepada warga,” ujarnya. (AFRIZAL)