Tanjungpinang, (MetroKepri) – Tahapan pendaftaran siswa baru melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA/ SMK tahun ajaran 2019/2020 akan dimulai pada 1 hingga 10 Juli 2019 mendatang.
“Penerapan PPDB tingkat SMA/ SMK tahun ajaran 2019/2020 akan tetap diberlakukan sistem zonasi. Dengan persentase zonasi 90 persen, prestasi dan perpindahan orang tua masing-masing 5 persen sesuai dengan jumlah kapasitas siswa di sekolah,” papar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Dali, kemarin.
Masih kata Dali, untuk kriteria dalam sistem zonasi ini akan disesuaikan antara jarak rumah calon siswa dengan sekolah yang diukur oleh GPS atau Google Map pada pendaftaran online tersebut.
“Saat mendaftar melalui website nanti, alamat calon siswa harus sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) dan ini akan disesuaikan dengan sekolah yang masuk dalam zonasinya,” ujarnya.
Untuk jalur prestasi, kata dia, calon siswa yang dapat mendaftar dalam jalur ini harus memenuhi kriteria nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) minimal 90 atau nilai Ujian Nasional (UN) minimal 85.
“Ditambah dengan prestasi akademis atau non akademis. Melampirkan sertifikat prestasi mulai dari OSN, O2SN, FLS2N. Baik prestasi tingkat kabupaten/ kota, provinsi, nasional maupun internasional,” ucapnya.
Masih kata Dali, sesuai aturan dimana diutamakan sertifikat itu dikeluarkan oleh pemerintah. Sedangkan, untuk sertifikat yang dikeluarkan dari lembaga atau lainnya akan dipertimbangkan.
“Namun yang diutamakan dari pemerintah,” katanya.
Dia mengemukakan, tahun ini setiap sekolah hanya dapat menerima kapasitas siswa untuk satu rombongan belajar (Rombel) 36 orang.
“Jika tahun lalu masih ada sekolah-sekolah yang menerima lebih dari 36 per rombel, namun pada tahun ini tidak akan membiarkan hal itu,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah menyepakati untuk satu rombel tersebut diisi 36 orang saja. Tidak ada penambahan, sebab sesuai kapasitas ruangan.
Selain itu, guna mencegah terjadinya persoalan teknis dalam kapasitas bandwich dan kecepatan website, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Telkom. Hal itu untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang mendaftar.
“Kejadian tahun lalu, dipastikan tidak terulang dan mudah-mudahan berjalan lancar sehingga masyarakat akan dimudahkan,” ucapnya.. (Red/ SB)
