Bintan, (MK) – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pertanian melakukan rapat evaluasi pupuk bersubsidi bersama seluruh kelompok tani Kabupaten Bintan di ruang rapat II Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/12/2017).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bintan Drs. Dalmasri Syam MM didampingi Sekertaris Daerah Drs. Adi Prihantara, MM ini juga difokuskan kepada kebutuhan pupuk petani dan permasalahan yang terjadi selama ini dan mendiskusikan apa yang akan dilakukan terhadap permasalahan yang akan dihadapi tahun mendatang.
Dalam laporan singkatnya, Kepala Dinas Pertanian Bintan Supriyono mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2017 masih mengalami minus atau kebutuhan petani Bintan masih belum dapat dipenuhi. Pasalnya Pemerintah Bintan mengajukan kebutuhan pupuk subsidi kepada pemerintah propinsi bagi petani Bintan masih belum dapat dipenuhi.
Adapun jumlah presentasi kebutuhan pupuk bersubsidi antara lain untuk jenis UREA kebutuhan pupuk sebanyak 102.350 dan kuota yang didapat berjumlah 23.000. Untuk SP – 36 kebutuhan pupuk sebanyak 19.000 kuota didapat berjumlah 3.000. NPK kebutuhan pupuk sebanyak 239.200 kuota didapat berjumlah 60.000, ZA kebutuhan pupuk sebanyak 13.000 kuota didapat berjumlah 3.000 dan Organik kebutuhan pupuk sebanyak 57.000 kuota didapat berjumlah 6.000. Dari keseluruhan pupuk yang dibutuhkan petani bintan sebanyak 432.050 dan yang didapat berjumlah 95.000, kekurangan kebutuhan sebanyak 337.000.
“Perlu adanya kordinasi kepada Pemerintah Propinsi Kepri selaku penyalur pupuk distribusi agar kebutuhan para petani Bintan dapat dipenuhi dan para petani dapat menaikan tingkat produksi pertaniannya,” paparnya.
Dikesempatan itu, Wakil Bupati Bintan Drs. Dalmasri Syam MM menyambut baik usaha yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Bintan dalam mengevaluasi pendistribusian pupuk subsidi yang beredar di Kabupaten Bintan.
“Jumlah pendistribusian pupuk yang tidak tepat jumlah kebutuhannya membuat pemerintah harus terus melakukan evaluasi agar kebutuhan pupuk dapat tepat sasaran,” ujar Dalmasri.
Untuk memberikan kemudahan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mendistribusikan bantuan – bantuan kepada para petani Bintan, pada tahun – tahun mendatang Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pertanian Bintan pada tahun 2017 telah melakukan pemetaan dan mapping kepada para pelaku tani dan peternak yang ada di Kabupaten Bintan.
“Pemetaan dilakukan untuk memudahkan Kementerian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi Kepri menyalurkan bantuannya dan tentunya dapat menjadi acuan seberapa banyak kebutuhan pupuk subsidi bagi petani,” ucapnya.
Masih kata dia, Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani dengan cara terus berkordinasi kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, penyaluran pupuk subsidi kepada seluruh kabuaten/ kota harus dilakukan evaluasi agar tidak ada ketimpangan penyalurah di setiap daerah.
Disela – sela berakhirnya rapat evaluasi pupuk subsidi, Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis tiga (3) unit cultivator kepada perwakilan kelompok tani Bintan, Dalmasri berharap penyerahan bantuan cultivator ini dapat memberikan efek produksi pertanian bagi para petani yang ada di Kabupaten Bintan. (Red)
