Perkuat UKM, Pemko Tanjungpinang Kumpulkan Pelaku Industri Rumahan

by -64 views
Pemko Tanjungpinang saat adakan pertemuan bersama pelaku UKM industri rumahan
Pemko Tanjungpinang saat adakan pertemuan bersama pelaku UKM industri rumahan

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Ketua berbagai organisasi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tanjungpinang kumpul di ruang pertemuan Walikota Tanjungpinang, Kamis (5/9/2019).

Acara yang ditaja Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Tanjungpinang ini diikuti oleh berbagai pelaku industri rumahan.

Dalam pertemuan tersebut, membahas bagaimana mendorong usaha kecil menengah ini agar semakin kuat hingga perekonomian Tanjungpinang menjadi makin membaik.

Jenis industri rumahan yang terbanyak saat ini berupa industri makanan ringan, berbagai jenis kuliner dan industri kerajinan tangan.

Dalam pertemuan itu terungkap, banyak industri rumahan yang berkualitas baik namun karena belum menemukan teknik pemasaran yang tepat hingga kondisinya masih sulit untuk berkembang.

Ketua Forum Pengembangan Ekonomi Lokal Sapril Sembiring menyebutkan, industri rumahan di Tanjungpinang khususnya yang memproduksi berbagai jenis kuliner seperti kue, banyak yang tutup, kemudian muncul lagi yang baru.

“Artinya, ada warga Tanjungpinang cukup kreatif dalam memproduksi berbagai jenis makanan. Setiap ada jenis makanan yang baru selalu laris manis. Namun itu sekitar tiga bulan, permintaannya langsung sepi hingga pengusahanya memilih untuk menutup usaha lamanya dan beralih ke jenis usaha baru. Pelaku-pelaku usaha rumahan ini memang terkenal cukup kreatif dan selalu berinovasi untuk membuat hal-hal yang baru,” katanya.

Dalam pertemuan itu para pimpinan organisasi UKM meminta agar ada lapak industri rumahan atau bazar swalayan UKM untuk menampung produk yang dihasilkan dengan lokasi yang mudah dijangkau pasar.

“Saat ini kita berharap ada inisiasi UKM Mart atau bazar yang dilakukan secara bekala hingga produk-produk UKM yang ada di Tanjungpinang bisa diperkenalkan di masyarakat dan masyarakat akan tahu dimana saja mereka akan mendapatkan produk tersebut,” ungkap Sapril.

Dalam pertemuan itu, Pemko Tanjungpinang mengumpulkan berbagai kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha kecil menegah untuk ditindak lanjuti oleh setiap perangkat daerah di pemerintah.

“Saya sangat berharap, pertemuan menginventarisir masalah UKM ini terus digelar karena setiap ada masalah baru bisa dicarikan jalan keluarnya agar UKM di Tanjungpinang makin kuat dan berkembang,” imbuhnya.

Mengenai hal tersebut, Kabid Ekonomi Bapelitbang Kota Tanjungpinang Salman Alfarizi Sora dalam pertemuan itu menyebutkan, Pemko akan selalu mengajak UKM untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang biasa membelit serta akan menyampakan solusinya lewat program yang disebar di setiap OPD Pemko Tanjungpinang.

“Saya meminta agar para pelaku industri rumahan tetap terus mempromosikan produknya melalui media sosial sebagai mendukung program Tanjungpinang Smart City (TSC),” pintanya.

Para pedagang dan pelaku industri rumahan juga berharap Pemko membuat UKM share di setiap kecamatan di Tanjungpinang agar produk yang dihasilkan semakin luas pasarnya.

Pada pertemuan itu tampak dihadiri perwakilan-perwakilan dari berbagai instansi seperti dari Disnaker, Disperindag, Dinkes, Dispar, Dinas Pertanian, Pangan dan perikanan sementara dari perakilan industri rumahan terlihat perwakilan dari HIPMI, IWAPI, IPEMI, Asosiasi Kuliner Rumahan bahkan perwakilan dari gojek yang selama ini keberadaannya cukup membantu pemasaran industri rumahan, khususnya yang berkaitan dengan kuliner. (*)

Penulis: Novendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.