Natuna, (MK) – Polisi Resor (Polres) Natuna akan menindaklanjuti adanya dugaan peredaran judi Togel di Ranai.
Hal itu merupakan respon positif oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres (Kasatreskrim) Polres Natuna, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Komarudin, Selasa (24/).
“Akan ditindaklanjuti,” AKP Komarudin kepada MetroKepri.com melalui pesan singkat telepon selularnya.
Selain kepolisian, keberadaan judi togel itu juga membuat gerah masyarakat Ranai. Salah satunya LSM Gabungan Anak Serantau (Ganas). LSM Ganas mengutuk aksi sang bandar dalam meraup uang masyarakat dengan menguntungkan diri sang bandar.
Ketua LSM Ganas, Rusdie mendukung penutupan judi Togel itu di Ranai.
“Saat ini, Pemerintah Kabupaten Natuna mulai menertibkan tempat hiburan malam di Natuna. Seharusnya, judi togel juga segera ditutup dan ditangkap bersama,” ujar Rusdie.
Informasi yang dihimpun MetroKepri.com, bandar judi togel masih berdomisili di Kota Ranai dan masih tetap menjalankan bisnis haram tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu masyarakat Ranai. Untuk judi togel masih berlanjut, sambil menunjukan sisa kupon nomor yang tidak kena dipasangnya.
“Habis juga ratusan ribu pasang nomor saya. Tak pernah kena, yang ada malah habis duit,” ucapnya dengan nada kesal. (KALIT)
