Tanjungpinang, (MK) – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Heri Jumeiri dinilai tak menghiraukan keluhan warga terkait proyek pembangunan dak air hidran di Pelantar Datuk RT 2 RW 3 Kelurahan Kamboja.
Pasalnya saat dikonfirmasi media ini, Heri hanya mengatakan sudah menyampaikan hal itu kepada kontraktor yang mengerjakannya.
“Untuk keluhan warga terkait bak air hidran yang telah dikerjakan, saya sudah sampaikan kepada kontraktornya,” kata Heri saat dihubungi melalui telepon selular, Sabtu (27/6).
Begitu juga dengan masalah sampah dan bekas triplek coran dak air hidran yang bertumpuk hampir enam tersebut tidak dibersihkan oleh kontraktor. Sehingga membuat warga setempat geram terhadap petugas PU selaku pihak yang bertanggungjawab untuk mengawasi proyek tersebut, tidak pernah datang untuk melihat.
Bahkan PPTK Cipta Karya Dinas PU Tanjungpinang ini meminta media ini untuk menghubungi dan tanyakan langsung kepada Kepala Dinas PU Tanjungpinang.
“Saya sarankan, sebaiknya konfirmasi dengan Kepala Dinas PU saja yaitu Amrialis,” ucapnya melalui pesan singkat SMS.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang, Amrialis mengaku, proyek dak air hidran di Pelantar Datuk tersebut merupakan tanggungjawab Kabid Cipta Karya (CK).
“Itu bukan tanggungjawab saya, coba hubungi Kabid Cipta Karya Zul dan sekarang dia (Zul) di dinas Tata Kota. Kalau Heri menyebut nama saya itu salah, ini tanggung jawab Kabid – nya dan PPTK – nya,” bantah Amrialis.
Amrialis menambahkan, lokasi pembangunan dak air hidran itu juga, tidak diketahuinya dibangun dimana. “Saya pun tak tahu dimana tempatnya,” katanya.
Atas pernyataan Amrialis dan Heri ini juga, seolah – olah mereka saling lempar tanggungjawab. (AFRIZAL)