Tanjungpinang, (MK) – Anggota Polisi Resort (Polres) Tanjungpinang bentrok dengan puluhan pendemo yang mengatasnamakan Forum Silahturami Mahasiswa di halaman Mapolres Tanjungpinang, Senin (8/6).
Hal itu diduga lantaran salah seorang mahasiswa menggiring para pendemo masuk ke dalam Markas Polres Tanjungpinang.
Sehingga, anggota polisi yang berada di lokasi menghadang pendemo dan memaksa mundur. Bahkan, salah seorang anggota polisi sempat menendang, namun tidak mengenai pendemo. Dalam kejadian itu juga, tidak ada yang terluka.
Sementara, aksi yang dilakukan Forum Silahturami Mahasiswa tersebut terkait krisis listrik di Tanjungpinang dan direncanakan di Kantor PLN Tanjungpinang Jalan Bakar Batu dan Kantor Pemkot Tanjungpinang.
Akan hal itu, pendemo berkumpul di Lapangan Pamedan sejak pukul 08.00 WIB dan mengajak mahasiswa yang ingin kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji di Senggarang serta Dompak dengan menghadang delapan bus yang berada di lapangan tersebut.
Akan tetapi, beberapa mahasiswa berkeras tidak ingin ikut aksi unjuk rasa. Namun, salah seorang anggota Satlantas Polres Tanjungpinang, Aiptu Abdul mengimbau mahasiswa untuk berkuliah.
“Mahasiswa yang merasa dirugikan dapat melapor ke Satreskrim Polres Tanjungpinang. Kalau ingin ikut aksi silahkan. Yang ingin berkuliah jangan dilarang,” kata Abdul.
Atas pernyataan Abdul tersebut, membuat para pendemo tersinggung dan mereka berjalan kaki dari Lapangan Pamedan ke Polres Tanjungpinang. Sehingga sedikit menghambat aktifitas lalu lintas kendaraan.
“Kami minta Kapolres Tanjungpinang untuk menindak Abdul yang sudah mengintervensi mahasiswa,” kata salah seorang koordinator aksi Suaib. (MK)