Tanjungpinang, (MetroKepri) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menyerahkan bantuan paket sembako tahap 2 di Ex. Kantor Kemenag Jalan M. T. Haryono KM 3, Rabu (13/5/2020).
Plt. Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP secara simbolis menyerahkan paket sembako tersebut kepada guru TPA/ TPQ se-Kota Tanjungpinang tahap 2 sebanyak 2.000 paket melalui Baznas Kota Tanjungpinang yang bekerja sama dengan Bagian Administrasi Kesra Setdako Tanjungpinang.
“Sembako ini merupakan bagian dari zakat penghasilan dari para ASN Pemko Tanjungpinang setiap bulannya, meski nampaknya belum seberapa setidaknya dapat membantu meringankan beban guru TPA / TPQ dalam keseharian,” papar Rahma.
Rahma juga menyampaikan terkait penyerahan insentif kepada guru TPQ / TPA yang ada di Kota Tanjungpinang dan dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan kembali pelaksanaan seleksi sertifikasi bagi guru TPQ yang belum mengikuti sertifikasi.
“Dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada bapak dan ibu guru TPQ, agar sedikit bersabar mengenai penyerahan insentif, karena pemerintah masih melakukan proses sesuai mekanisme dan aturan yang ada dan terkait adanya penambahan guru TPQ, nanti juga akan dilaksanakan verifikasi dan sertifikasi bagi guru guru TPQ yang baru, mudah mudahan segera terealisasi,” ucap Rahma.
Ketua Baznas Kota Tanjungpinang Drs. H. Muqtaffin Trenggono M.Pd juga membenarkan bahwa penyerahan sembako hari ini merupakan tahap 2 yang berjumlah 2000 paket dan akan diserahkan untuk Guru TPQ se-Kota Tanjungpinang, Sopir Angkot dan masyarakat miskin yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, hari ini Baznas bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, kembali membagikan 2.000 paket sembako yang diperuntukkan bagi 900 guru TPQ, dan 150 paket untuk sopir angkot yang ada di Kota Tanjungpinang,” ujar Muqtaffin.
Muqtaffin kembali menjelaskan bahwa Baznas Kota Tanjungpinang juga akan menyerahkan paket sembako ini kepada masyarakat, khususnya warga miskin yang tidak tercover oleh Pemerintah Daerah.
“Jadi silakan saja, jika ada warga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan untuk segera melaporkan ke Baznas, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga yang mengalami kesusahan, terutama yang kekurangan dalam segi kebutuhan pokok,” kata Mufftaqin.
Diketahui bahwa di Kota Tanjungpinang terdapat sebanyak 900 guru TPQ / TPA yang sudah terdata. Adapun paket sembako yang diserahkan kepada guru TPQ yakni beras, minyak, susu, gula dan mie instan. (Red)