Relokasi PKL Laman Boenda ke MS, Rahma: 3 Hari Kita Data

by -91 views
Tampak Fuad saat memberikan masukkan mewakili PKL Laman Boenda saat rapat di Aula Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang
Tampak Fuad saat memberikan masukkan mewakili PKL Laman Boenda saat rapat di Aula Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Pemerintah Kota Tanjungpinang akhirnya memgeluarkan keputusan akhir bagi Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di area Taman Laman Boenda.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP kepada sejumlah awak media, Kamis (26/12/2019) di gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Tanjungpinang.

“38 PKL yang berjualan di Laman Boenda kita relokasi ke kawasan Melayu Square (MS) Tepi Laut,” ujarnya.

Lanjut Rahma, solusi ini telah dipikirkan dan akhirnya diputuskan untuk pindah ke lokasi MS yang tidak jauh dari tempat biasa mereka berjualan di Laman Boenda.

Untuk pendataannya, kata Rahma, kepada PKL diberikan waktu selama 3 hari terhitung hari ini yang ingin berjualan di MS.

Lanjut Dia, bagi pedagang yang mendatakan dirinya ke BUMD hari ini sudah bisa berjualan dengan kompensasi satu bulan tanpa dipungut biaya.

“Mulai hari ini hingga tiga hari kedepan kita data siapa saja para pedagang yang mau berjualan di lokasi Melayu Square. Karena kita tidak bisa memaksa semuanya harus berjualan disitu,” sebutnya.

Setelah itu, Rahma dengan tegas mengatakan, bila ditemukan masih ada juga PKL yang tetap berjualan di area Taman Laman Boenda, akan ditindak tegas hingga diberikan sanksi.

“Sesuai dengan Perda Nomor 7 tahun 20018. Jika ada yang masih berjuakan, akan kita tindak tegas dan ada sanksinya,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator PKL Laman Boenda Fuad mengklaim saat penyusunan dan pembahasan Perda, pedagang tidak pernah dilibatkan.

Dia mengaku, setelah Perda itu disahkan pedagang kaki lima juga tidak mendapatkan sosialisasi.

“Kita tidak terima dan tidak setuju dengan keputusan yang diambil Pemko terkait pemindahan lokasi berjualan dari Laman Boenda ke MS,” pungkasnya. (*)

Penulis: Novendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.