Tanjungpinang, (MK) – Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang, Riono yang juga Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang ini menyebutkan, stok beras untuk Kota Tanjungpinang aman hingga ada penambahan stok beras dalam beberapa waktu ini.
“Beras kita masih cukup sampai tiga bulan mendatang,” ujar Riono dalam rapat rutin TPID Kota Tanjungpinang, Senin (14/3).
Dia mengutarakan, pihaknya melalui Disperindag Kota Tanjungpinang bersama Bulog telah melakukan operasi pasar ke setiap wilayah Tanjungpinang. Hal itu, agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau.
“Hal ini juga untuk menjaga ketahanan pangan kita, program sentuh tanah sentuh air atau dengan pola penanaman hidroponik, dapat terus dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan pangan,” papar Riono.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bulog Tanjungpinang, Wawan. Menurut dia, untuk Kota Tanjungpinang stok beras yang tersedia di gudang Bulog aman hingga tiga bulan ke depan. Operasi pasar yang dilakukan sejak Desember hingga Maret ini, sudah mendistribusikan sebanyak 1000 ton beras.
“Kita sudah melakukan operasi pasar, dan permintaan dari kecamatan, kelurahan agar dikunjungi sudah kami lakukan,” ujarnya.
Disamping itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan operasi beras secara mobile, selain di dua titik Pasar Bintan Center dan Pasar Baru, pihaknya juga akan berupaya mensosialisasikan operasi pasar ini.
“Supaya dapat di ketahui warga secara luas, ke mana saja operasi pasar itu kita lakukan. Sementara, untuk beras raskin sudah mulai kita jalankan,” ucapnya.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Wali Kota Tanjungpinang ini juga, diikuti perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Kepala BPS Tanjungpinang, BUMD, Polres, Bea dan Cukai, Dinas Perhubungan, serta SKPD terkait di Lingkungan Pemko Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)