Sektor Pariwisata Kepri Perlu Digarap Maksimal

by -272 views
by
Plt Sekdaprov Kepri, Reni Yusneli
Mantan Plt Sekdaprov Kepri, Reni Yusneli

Tanjungpinang, (MK) – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Reni Yusneli menyebutkan, sector pariwisata Kepri berpotensi dan menjanjikan sehingga perlu digarap secara maksimal.

“Kementerian Pariwisata sangat memperhatikan sektor pariwisata di Kepri. Ini momentum bagi pemerintah daerah untuk bersinergi mengembangkan pariwisata sebagai sektor andalan,” ujar Reni, Sabtu (2/4).

Dia mengutarakan, Kepri merupakan wilayah indah dan unik yang selama ini menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Maka sektor pariwisata di Kepri diyakini mampu mengalahkan Singapura,” ucapnya.

Menurut dia, Negara Singapura yang berbatasan dengan Kepri ini dikunjungi puluhan ribu wisman dalam setiap tahun. Padahal potensi wisata di Kepri lebih menarik dibanding nagara tersebut.

“Kepri ini memiliki 2.400 pulau, dengan pantai yang indah. Namun potensi wisata di beberapa daerah, seperti Natuna, Lingga dan Kepulauan Anambas belum digarap secara maksimal,” katanya.

Sejak beberapa tahun lalu, kata dia, potensi pariwisata yang menonjol berada di Batam dan Bintan. Sedangkan Tanjungpinang dan Karimun belum digarap secara maksimal, meski jumlah wisman dan wisatawan domestik yang berkunjung cukup banyak.

Reni mengatakan, kunci keberhasilan Singapura di sektor pariwisata dapat dilihat dari penataan kawasan wisata dan infrastruktur yang mendukungnya. Kawasan wisata di Singapura yang terbatas, tetapi menarik perhatian wisman.

“Sektor pariwisata di Singapura, menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar di negaranya. Kepri juga dapat memperoleh pendapatan dari sektor pariwisata yang besar, seperti Singapura jika objek wisata ditata dan dikelola dengan baik,” paparnya.

Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan Bintan yang menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan asli daerah terbesar.

“Secara geografis, Kepri dan Singapura itu sama – sama strategis. Kami optimistis bila pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota fokus menggarap pariwisata sebagai sektor strategis akan mampu menyaingi Singapura,” ujarnya.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada Februari 2016 sebanyak 165.385 orang, naik 15,59 persen dibanding sebulan sebelumnya.

“Jumlah wisman pada Januari 2016 hanya mencapai 143.078 orang,” kata Kepala BPS Kepri, Dumagar Hutauruk.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman selama Februari 2016 disebabkan naiknya jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk di Kepri yakni Tanjungpinang sebesar 40,80 persen, karimun 33,41 persen, Bintan 28,66 persen dan Batam naik 10,53 persen.

“Berdasarkan kewarganegaraan wisatawan, wisman berkebangsaan Singapura masih menempati urutan terbanyak berkunjung ke Kepri. Jumlah wisman asal Singapura yang berkunjung ke Kepri sebesar 48,78 persen,” ujarnya.

Dumagar mengatakan, konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Indonesia selama Februari 2016 adalah 20,32 persen.

“Jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 813.920 orang,” katanya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.