Sepekan, Harga Beras Naik Rp200 Per Kilogram

by -221 views
by
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepri, Abdullah. Foto AFRIZAL
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepri, Abdullah. Foto AFRIZAL

Tanjungpinang, (MK) – Sudah sepekan, harga beras non subsidi medium untuk kebutuhan pokok yang dikosumsi masyarakat Provinsi Kepri naik hingga Rp200 – 250 per kilogramnya.

“Beras yang naik itu, berasal dari daerah Pulau Jawa,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdaganggan (Disperindag) Provinsi Kepri, Abdullah, Minggu (27/9).

Beras asal Pulau Jawa itu, kata dia, untuk merek NNB, dan Sankis dari harga Rp8000 per kg sekarang mencapai Rp8,250 per kg. Harga beras lainnya seperti Padang Raya, Gajah Merah, AAA dan lain sebagainya dengan harga yang berbeda.

Namun terkait Instruksi Presiden Jokowi, Minggu (27/9/ 2015) agar melakukan operasi pasar, direncanakan minggu – minggu ini di sejumlah daerah untuk menurunkan harga beras, dan Disperindag Provinsi Kepri siap melaksanakannya.

“Namun kami harus menunggu dan mendapatkan intrusksi dari Gubernur,” katanya.

Dia mengemukakan, untuk mencarikan solusi dan mengatasi kenaikan harga beras bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kepri, beras bulog jenis CPP non subsidi bisa dijual kepada masyarakat dan ini cadangan pemerintah untuk masyarakat.

“Harga jual beras bulog non subsidi ini hampir sekitar Rp8000 per kilo,” ucapnya. (AFRIZAL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.