Tanjungpinang, (MK) – Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) Tanjungpinang, memberikan kuliah umum dengan materi infopreneur konversi data, informasi dan knowledge kepada ratusan mahasiswanya di Kampus STTI Jalan Brigjend Katamso KM 2 Tanjungpinang, Sabtu (23/5) malam.
Pada kuliah umum itu, STTI menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif APTIKOM, Solikin, S.Si, M.T.
Direktur Operasional STTI Tanjungpinang, H. Mohd Saleh Umar menyampaikan, pada kuliah umum ini mahasiswa akan diberikan pengalaman, pemahaman dan ilmu pengetahuan oleh Direktur Eksekutif APTIKOM, Solikin.
“Solikin ini merupakan seorang dosen aktif disalah satu perguruan tinggi di Jawa. Pada kuliah umum ini, beliau (Solikin) akan memberikan pengalaman – pengalamannya dengan mahasiswa yang hadir pada malam ini,” ucap Saleh.
Dalam sambutannya, Solikin menyampaikan, lima tahun yang lalu ia pernah ditawarkan oleh Louis untuk berkunjung ke Tanjungpinang.
“Saya berterimakasih kepada Direktur Operasional STTI Tanjungpinang, Saleh dan dosen serta para mahasiswa yang bersedia hadir pada malam ini,” ujar Solikin.
Dalam pemaparannya, Solikin menyampaikan, pada kuliah umum ini ia mengambil tema Infopreneur, Konversi Data, Informasi dan Knowledge.
“Saya mengambil tema ini, sesuai dengan mahasiswa STTI dimana seorang IT bisa menghasilkan uang dengan menjual informasi di internet,” ucapnya.
Ia menjelaskan, infopreneur ini adalah seseorang yang bisa menghasilkan uang dari menjual informasi di internet dan hal ini juga sebagai peluang untuk menjadi kaya.
“Kalau anda (Mahasiswa) punya website dan blog isinya bagus semua, itu bisa menghasilkan uang,” katanya.
Infopreneur ini, kata dia, data informasi yang menghasilkan uang dari internet, seperti website menampillkan data. Seorang infopreneur yang mendapat informasi kompeten, seperti di bidang akutansi dan menjualnya di internet.
“Berikanlah informasi bernilai tinggi di internet, karena ada pesan – pesan bermanfaat yang sangat dibutuhkan perusahaan. Maka perusahaan tertentu akan membeli,” paparnya.
Hal itu juga, kata Solikin, didukung dengan data informasi dan pengetahuan yang diolah dengan sekian rupa dan disajikan dengan menarik di website, blog atau di jejaring sosial maka akan bernilai tinggi.
“Hindarilah website atau blog yang berbaur porno. Tambah lagi saat ini para pelajar lulus SMA sedang membutuhkan informasi. Jadi manfaatkanlah momen – momen itu, dan atasi masalah. Mudahan – mudahan pada pertemuan ini ada manfaatnya,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)