Tanjungpinang, (MK) – Gedung lima lantai yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) hingga saat ini belum digunakan keseluruhannya. Pasalnya, gedung tersebut belum ada aliran listrik.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono mengatakan butuh anggaran Rp1 miliar untuk memasang listrik di gedung tersebut dan belum termasuk pembiayaan lainnya.
”Dengan kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 minim, Pemko Tanjungpinang hanya mengalokasi anggaran untuk kegiatan yang sangat prioritas,” papar Riono, Selasa (9/1/2018).
Oleh karena itu, Riono belum bisa memastikan tahun 2018 ini gedung tersebut bisa dimanfaatkan menjadi kantor OPD atau masih dalam perbaikan.
“Untuk tahun ini, saya belum cek. Apalagi tahun ini devisit anggaran masih berjalan,” ujarnya.
Riono menjelaskan, tidak hanya pasang listrik saja yang mahal, saat pengoprasian kantor tersebut tagihan listrik juga akan ‘membengkak’, karena kantor tersebut menggunakan lif.
“Kalau beroperasi, biaya listrik juga besar, tidak cukup lima atau enam juta. Karena pengunaan lif menyebabkan listrik membengkak,” ucapnya.
Dia memastikan, saat APBD Tanjungpinang stabil dan tidak minim, pihaknya akan memasang aliran listrik di gedung tersebut.
“Kita mendukung agar kantor OPD tidak lagi menyewa ruko,” katanya. (NOVENDRA)
