Tim WFQR Lantamal IV Amankan Kapal Penyelundup Pasir Timah

by -267 views
by

Tanjungpinang, (MK) – Tim Wastern Fleet Quict Response (WFQR) Lantamal IV mengamankan kapal KM Kurnia 6 yang diduga akan menyelundupkan 10 ton pasir timah ke Malaysia.

Kapal tersebut diamankan di perairan sebelah timur Pulau Singkep Kabupaten Lingga, Minggu (18/12).

“Proses penangkapan KM Kurnia 6 GT 23 ini bermula dari informasi yang diperoleh Tim WFQR, bahwa adanya kegiatan pemindahan timah dari kapal – kapal ikan ke KM Kurnia 6,” ujar Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan saat konfrensi pers, Senin (19/12).

Danlantamal IV mengutarakan, dari informasi itu tim WFQR dengan menggunakan KAL Mapor nomor lambung II-4-64 ditengah cuaca buruk dan gelombang laut yang tidak bergerak cepat menuju target. Selanjutnya pada posisi yang pas, tim menemukan target dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan kapal, diketahui KM Kurnia milik MR bermuatan pasir timah seberat 10 ton melakukan pelayaran dari Tanjung Sawang Dabo Singkep dengan tujuan Kuantan Malaysia yang di nahkodai oleh HM beserta tiga anak buah kapal,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat beberapa pelanggaran yang ditemukan, diantaranya kapal berlayar tidak dilengkapi SPB, tidak ada manifest muatan dan nahkoda kapal tidak memiliki SKK.

Pada kesempatan itu juga, Danlantamal IV menegaskan, tidak akan membiarkan adanya tindak pidana dan pelanggaran hukum di wilayah perairan Kepri ini. Seluruh jajaran Lantamal IV akan terus memburu para pelaku kejahatan.

“Saya mengingatkan kepada para pelaku kejahatan, jangan pernah coba – coba melakukan tindak pidana sekecil apapun di perairan Kepri. Ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab serta wujud komitmen Lantamal IV untuk menciptakan kondisi perairan Kepri yang kondusif dan bebas dari kegiatan ilegal,” katanya.

Dia mengemukakan, sesuai dengan undang – undang dan peraturan pemerintah, pasir timah merupakan mineral pertambangan yaang tidak boleh diekspor langsung ke luar negeri. Apalagi diselundupkan, karena nilainya sangat mahal dan permintaan yang sangat tinggi.

“Maka, banyak pihak yang berupaya melakukan penyelundupan pasir timah ke luar negeri. Hal ini jelas merugikan pemerintah, mengingat nilai dari barang yang akan diselundupkan mencapai miliaran rupiah,” ucapnya. (RUDI PRASTIO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.