Tanjungpinang, (MetroKepri) – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang mengadakan pelatihan manajamen homestay di salah satu hotel di Tanungpinang, Selasa (3/9/2019).
Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP dan diikuti oleh sejumlah Kelompok Sadar Wisata, masyarakat yang telah memiliki Homestay dan juga masyarakat yang berencana mendirikan homestay dan stakeholder pariwisata yang ada di Kota Tanjungpinang.
Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma sangat mendukung program dan kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya seluruh aspek dan inovasi dalam meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisata di Tanjungpinang harus dapat dikelola dengan baik. Salah satunya adalah dengan pengelolaan homestay yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai tempat menginap bagi para wisatawan.
“Saya berpesan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar serius dan memahami tentang tata cara pelaksanaan homestay. Saya juga berharap homestay yang ada nanti jadi salah satu produk wisata. Untuk itu kualitas homestay tersebut haruslah membuat wisatawan nyaman,” papar Rahma.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang melalui Sekretarisnya Syafarudin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melaunching 8 produk wisata yang ada di Pulau Penyengat. Salah satu paket dalam produk wisata tersebut menawarkan paket menginap di Pulau Penyengat.
Menurut Syafarudin, homestay yang ada sangat penting sebagai satu – satunya tempat menginap bagi para wisatawan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan standar kualitas mendirikan sebuah homestay yang dikelola masyarakat, kami akan jelaskan bagaimana standar pelayanan, kebersihan, lingkungan sehat dan tata kelola bagi para peserta pelatihan ini,” ujarnya.
Diakhir acara, Rahma juga menyampaikan sarannya kepada masyarakat yang rumahnya dijadikan homestay agar dapat memberikan kenyamanan kepada para wisatawan agar Kota Tanjungpinang semakin terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. (Red/Humas/Bastian)