Warga Binaan Lapas Narkotika Tanjungpinang Ikuti Pesantren Kilat

by -271 views
by
Lapas Narkotika Gelar Persantren Kilat. Foto ALPIAN TANJUNG
Lapas Narkotika Gelar Persantren Kilat. Foto ALPIAN TANJUNG

Tanjungpinang, (MK) – Sebanyak 40 warga binaan yang menjalani rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Tanjungpinang mengikuti pesantren kilat selama 25 hari di Lapas Narkotika Tanjungpinang, Selasa (30/6).

Pesantren kilat yang dilaksanakan Lapas Narkotika Tanjungpinang ini juga merupakan dukungan atas program 100 ribu rehabilitasi bagi pecandu narkotika di seluruh Indonesia seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Sudirwan menyampaikan, pesantren kilat yang dilaksanakan 25 hari selama bulan Ramadan ini.

“Pesertanya sebanyak 40 orang. Mereka semua warga binaan rehabilitasi di Lapas Narkotika Tanjungpinang,” ucap Sudirwan.

Pesantren kilat ini juga, tambahnya, sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Hari ini (Selasa) merupakan acara peresmiannya.

“Sekaligus buka puasa bersama dengan anak panti asuhan, warga binaan Lapas Narkotika, warga sekitar dan para tamu undangan lain,” katanya.

Sudirwan mengakatan, hikmah dari acara ini dapat menjalin kebersamaan dan silaturahmi antara pegawai dengan seluruh warga binaan Lapas Narkotika Tanjungpinang.

Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkumham Kepri, Suparno yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, memberikan pesan kepada warga binaan yang mengikuti pesantren kilat.

“Saudara – saudara yang saya hormati, pesantren kilat memang sudah ada sejak dulu. Pada pesantren itu juga diajarkan ilmu – ilmu agama,” kata Suparno dalam sambutannya.

Bahkan, kata dia, ilmu agama ini terus hingga akhir zaman. Bukan hanya alim saja, juga kerana keihklasannya.

“Oleh karena itu, saya menyambut baik acara ini, dan sedikit mengingatkan kita, siapa diri kita. Kalau bisa berfikir dan merenungkan kita berasal dari mana dan mau kemana, tentunya kita perlu bekal, paling tidak itu tidak berkurang,” ucapnya.

Ia menambahkan, pesantren kilat ini juga sebagai salah satu media untuk agama. “Dengan rahmat Allah, acara pesantren kilat selama 25 hari ini saya buka,” ujarnya.

Usai memberi kata sambutan, warga binaan dan para tamu undangan yang hadir yakni Kepala Rudenim Tanjungpinang, Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Kepala Rupbasan Tanjungpinang, dan perwakilan dari Kemenkumham Kepri serta anak panti asuhan Bina Insani mendengarkan tausiah. Kemudian buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah di Masjid Nur Fastamam Lapas Narkotika Tanjungpinang, KM 18 Kijang. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.