Ziarah Makam, Ratusan Warga Penyengat Sambut Kedatangan Sani

by -258 views
by
Sani saat berkunjung ke Penyengat
Sani saat berkunjung ke Penyengat

Tanjungpinang, (MK) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Muhammad Sani dan Nurdin Basirun berziarah ke Pulau Penyengat, pada Jumat (16/10). Dalam perjalanan menuju pulau tersebut, Sani – Nurdin diiringi puluhan pompon.

Kedatangan Sani – Nurdin juga disambut ratusan warga pulau warisan budaya Melayu ini. Di Penyengat, Sani – Nurdin beserta rombongan melaksanaksanakan serangkaian kegiatan. Seperti melakukan ziarah makam, melaksanakan ibadah Shalat Jumat, sekaligus bersilaturahmi bersama warga.

H Muhammad Sani dan Nurdin Basirun juga menggelar doa yasin dan tahlil di makam Engku Putri Raja Hamidah, makam Raja Ali Haji dan Makam Raja haji Fisabilillah yang merupakan pahlawan nasional.

Dalam khutbah shalat Jumat, HM Sani yang bertindak sebagai khatib menekankan kepada makna yang terkandung dalam peringatan tahun baru hijriah, bahwa tahun baru Islam yang diperingati umat muslim setiap tahun ini diharapkan dapat meningkatkan semangat serta tekad untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

“Semoga tahun baru 1437 hijriah ini dapat menjadikan diri kita menjadi lebih baik, termasuk terhadap orang – orang yang ada di sekitar kita. Semoga di tahun baru ini memberikan perubahan besar sebagaimana hijrah dilakukan Rasulullah SAW pada 622 masehi lalu,” ucap Sani dalam khutbahnya.

Usai Shalat Jumat, HM Sani dan Nurdin Basirun beserta rombongan bersilaturahmi bersama warga sekaligus makan siang bersama.

Kepada sejumlah wartawan, HM Muhammad Sani menekankan, kunjungan sekaligus silaturahmi bersama warga Pulau Penyengat ini sama sekali tidak menyinggung pencalonannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Selain bersilaturahmi, kunjungannya ke pulau sejarah ini sekaligus memperingati tahun baru hijriah.

“Di sini (Pulau Penyengat), kami berharap apa yang diinginkan, termasuk keluarga, dapat terwujud. Dan yang kedua adalah untuk bersilaturahmi, karena ini dibutuhkan dan baik dalam kehidupan. Satu kalimatpun saya tidak menyampaikan soal itu (pencalonan),” paparnya.

Terhadap pencalonannya pada Pemilukada Kepri, HM Sani menyebut hal ini terpulang kembali kepada masyarakat.

“Yang jelas, kami tidak membahas mengenai pencalonan. Itu terpulang kepada masyarakat sendiri. Telepas apakah Pulau Penyengat sebagai pusat kebudayaan Melayu dan agama, yang jelas kami tulus bersilaturahmi. Terlepas warga di sini memberikan dukungan, itu terpulang kepada warga,” ucapnya lagi.

Bagi Sani, Pulau Penyengat bukanlah tempat asing. Selama ini ia sudah sangat sering mengunjungi Penyengat, baik ada atau tidak adanya kegiatan yang digelar di Penyengat.

“Apalagi, isteri saya asli orang Penyengat. Terkait adanya dukungan warga Penyengat terhadap pencalonan saya, silahkan tanyakan kepada warga,” tutup birokrat yang telah bertugas selama 49 tahun dan telah menduduki 15 jabatan di pemerintahan ini. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.