Tanjungpinang, (MK) – Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal IV, menghadirkan Unit K9 (Satwa Anjing Pelacak). Hal itu guna mendukung tugas – tugas di kemiliteran dan untuk mendukung kinerja tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV.
“K9 kita gunakan untuk membantu teman – teman WFQR di lapangan. Ini bertujuan agar terciptanya keamanan di Kepri,” papar Komandan Pomal Lantamal IV, Mayor Laut (PM) Didik Wahyudi, Senin (16/1).
Dia mengutarakan, beberapa anjing pelacak digunakan berdasarkan spesialis keahlian yang diajarkan.
“Dari keempat ekor K – 9 itu mempunyai nama masing – masing, Nikita jenis betina mempunyai spesialisasi pelacak narkotika. Sedangkan, Kenal jantan spesialisasi pelacak narkoba, pelacak umum dan cegah tangkal, Zerro Jantan spesialis bahan peledak, pelacak umum dan yang keempat Britni betina spesialisasi pelacak narkoba, bahan peledak dan cegah tangkal,” ujarnya.
Dalam menjaga keamanan Kepri, lanjut dia, akan mengoptimalkan tim K9.
“Mengingat wilayah Kepri langsung berhadapan dengan beberapa negara tetangga yang mempunyai kerawanan yang tinggi, terutama untuk mendeteksi masuknya barang – barang terlarang seperti narkoba, bahan peledak maka membutuhkan K – 9 untuk mendeteksi secara langsung,” katanya.
Dia mengemukakan, anjing pelacak akan didatangkan dan ditepatkan di wilayah hukum Lantamal IV.
“Direncanakan, nanti keempat ekor anjing pelacak tersebut akan ditempatkan dibeberapa pangkalan yang dianggap rawan, antara lain Batam, Dabo Singkep, Tanjung Balai Karimun dan Kantor Pomal Lantamal IV Tanjungpinang,” ucapnya. (SYAIFUL AMRI/ DISPEN LANTAMAL IV)
